Satu unit truk bermuatan semen terbalik di lintas Sulawesi, Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, Jumat.

"Ini kecelakaan lalu lintas tunggal, dialami pengendara truk berwarna hijau nomor polisi DM 8678 DB, yang diperkirakan memuat 200 sak semen dari Lolak, Sulawesi Utara, tujuan Labanu, Kabupaten Gorontalo," ujar kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma.

Truk dikendarai pengemudi Alan Harun (39) asal Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, diduga ban mobil jatuh ke bahu kiri jalan di tikungan turunan kompleks asrama Satuan Radar 224 Kwandang, menyebabkan truk terbalik, hingga kini atau pukul 15.00 Wita, masih berada di lokasi.

Truk juga ditumpangi dua orang penumpang, yaitu Sri Marcela Sunge (43) isteri pengemudi, serta Dilan (3) berjenis kelamin perempuan, anak pengemudi.

Sesuai keterangan Alan, dirinya tidak menyadari ban mobilnya sudah ke luar jalur jalan, hingga terperosok ke bahu jalan di tikungan tajam tersebut.

"Pengemudi mengaku, sementara berbincang dengan isteri dan anaknya, hingga tanpa sadar ban mobil sudah ringsek ke bahu jalan menyebabkan truk terbalik," ujar Kapolres yang menegaskan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Kejadian ini, sementara ditangani unit Laka Satlantas Polres Gorontalo Utara.
Satu unit truk bermuatan semen dari Lolak, Sulawesi Utara, tujuan Labanu, Kabupaten Gorontalo, terbalik di ruas lintas Sulawesi, Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020