Milan, (ANTARA/AFP) - Inter Milan memperlihatkan tanda-tanda keberanian pada debut Lukas Podolski, ketika mereka bermain imbang 1-1 di markas sang juara bertahan Juventus, untuk memberi dorongan bagi AS Roma untuk meraih gelar juara Liga Italia.
Juventus mengawali pertandingan resmi pertamanya tahun ini dengan bertekad menebus kekakalahan mereka dari Napoli pada Piala Super Italia yang dimainkan pada Desember.
Dan pasukan Massimiliano Allegri melakukan start dengan gemilang, Tevez memaksimalkan operan Arturo Vidal untuk melewati Samir Handanovic, yang membuat ia sekarang telah mencetak 11 gol liga pada musim ini.
Inter menyia-nyiakan peluang terbaik mereka di babak pertama pada menit ke-23 ketika Mateo Kovacic, yang diusir keluar lapangan menjelang pertandingan usai karena pelanggaran keras terhadap Stephan Lichsteiner, melihat upayanya dikacaukan Icardi.
Podolski melakukan debutnya untuk Inter sepuluh menit setelah pertandingan dimulai, menggantikan Zdravko Kuzmanovic, dan kedatangannya memicu kebangkitan Inter.
Inter menyamakan kedudukan pada menit ke-65, ketika Icardi menguasai bola panjang dari Fredy Guarin dari lini tengah dan kemudian menaklukkan Leonardo Bonucci yang kemudian diakhiri dengan sepakan yang melewati Gianluigi Buffon.
Itu merupakan gol kelima bagi pemain Argentina tersebut dari empat pertandingan liga melawan Juventus.
Juventus dua kali nyaris sukses merestorasi keunggulan mereka, Handanovic dapat menahan tendangan bebas Andrea Pirlo dengan satu tangan, sedangkan tandukan Paul Pogba dari tendangan sudut masih melebar.
Namun Inter jauh dari selesai, Icardi gagal mencetak gol setelah ia meluncur untuk menyambut umpan Podolski yang melintasi mulut gawang, setelah Bonucci kehilangan bola di lini tengah, dan kemudian memaksa Buffon memblok sepakannya.
Kovacic mendapat kartu merah pada menit terakhir karena pelanggaran dua kakinya terhadap Lichsteiner, namun Juve gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, ketika Inter membawa pulang satu angka yang berharga yang membawa pasukan Roberto Mancini naik satu posisi ke peringkat 11.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Juventus mengawali pertandingan resmi pertamanya tahun ini dengan bertekad menebus kekakalahan mereka dari Napoli pada Piala Super Italia yang dimainkan pada Desember.
Dan pasukan Massimiliano Allegri melakukan start dengan gemilang, Tevez memaksimalkan operan Arturo Vidal untuk melewati Samir Handanovic, yang membuat ia sekarang telah mencetak 11 gol liga pada musim ini.
Inter menyia-nyiakan peluang terbaik mereka di babak pertama pada menit ke-23 ketika Mateo Kovacic, yang diusir keluar lapangan menjelang pertandingan usai karena pelanggaran keras terhadap Stephan Lichsteiner, melihat upayanya dikacaukan Icardi.
Podolski melakukan debutnya untuk Inter sepuluh menit setelah pertandingan dimulai, menggantikan Zdravko Kuzmanovic, dan kedatangannya memicu kebangkitan Inter.
Inter menyamakan kedudukan pada menit ke-65, ketika Icardi menguasai bola panjang dari Fredy Guarin dari lini tengah dan kemudian menaklukkan Leonardo Bonucci yang kemudian diakhiri dengan sepakan yang melewati Gianluigi Buffon.
Itu merupakan gol kelima bagi pemain Argentina tersebut dari empat pertandingan liga melawan Juventus.
Juventus dua kali nyaris sukses merestorasi keunggulan mereka, Handanovic dapat menahan tendangan bebas Andrea Pirlo dengan satu tangan, sedangkan tandukan Paul Pogba dari tendangan sudut masih melebar.
Namun Inter jauh dari selesai, Icardi gagal mencetak gol setelah ia meluncur untuk menyambut umpan Podolski yang melintasi mulut gawang, setelah Bonucci kehilangan bola di lini tengah, dan kemudian memaksa Buffon memblok sepakannya.
Kovacic mendapat kartu merah pada menit terakhir karena pelanggaran dua kakinya terhadap Lichsteiner, namun Juve gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, ketika Inter membawa pulang satu angka yang berharga yang membawa pasukan Roberto Mancini naik satu posisi ke peringkat 11.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015