Milan, (ANTARA/AFP) - "Derby" Milan pertama pada musim ini menjadi ujian perdana bagi Roberto Mancini saat ia kembali mengarsiteki Inter melawa AC Milan, sedangkan Lazio menjamu pemuncak klasemen Juventus akhir pekan ini.
Sisi hitam dan biru dari kota Milan menjadi ramai menyusul kembalinya Mancini ke klub yang ia pimpin untuk meraih tiga gelar liga secara beruntun, dua Piala Italia, dan dua Piala Super dalam masa kerja terdahulunya yakni dari 2004 sampai 2008.
Meski baru memimpin Inter menuju laga sengit di San Siro dalam waktu sepekan setelah pemecatan Walter Mazzarri, banyak pihak yakin bahwa mantan pelatih Manchester City dan Galatasaray ini lebih unggul dari pelatih Milan Filippo Inzaghi.
"Mancini lebih unggul dari Inzaghi," kata pelatih veteran Zdenek Zeman, yang tim asuhannya Cagliari akan melawat ke markas Napoli yang berada di peringkat ketiga, hanya terpaut tujuh angka dari Juventus dan empat angka di belakang Roma, kepada Mediaset.
"Inzaghi pernah melatih tim junior Milan, namun hal itu tidak meyakinkan kita apakah ia siap atau tidak untuk Liga Italia."
Milan gagal memenangi empat pertandingan terakhir mereka, sehingga hanya mampu meraih empat angka dan turun ke posisi ketujuh dengan tertinggal 11 angka dari Juve, dan tertinggal empat angka dari Napoli yang menduduki posisi ketiga dan spot terakhir Liga Champions.
Dengan situasi Inter menghuni peringkat kesembilan dengan tertinggal satu angka, Mancini diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-1-2 yang dirancang untuk menutup lubang-lubang di pertahanan serta menajamkan lini depan yang gagal bersinar saat masih menggunakan formasi 3-5-2 ancalan Mazzarri.
Mantan bek Manchester United Nemanja Vidic juga telah mengenal Mancini, setelah timnya saat itu, United, menduduki peringkat kedua di bawah City pada 2012 ketika pria Italia itu memimpin tim Manchester itu meraih gelar liga perdananya dalam 44 tahun.
Sekarang bek Inter itu siap untuk kembali ke formasi menggunakan empat pemain bertahan dan mereka memuji pendekatan pragmatis Mancini pada latihan dalam pekan pertamanya kembali ke klub.
"Itu adalah formasi yang saya mainkan sebelumnya, maka saya telah terbiasa dengan hal itu," kata mantan pemain internasional Serbia tersebut.
"Seorang pelatih baru selalu datang dengan ide-ide dan filosofinya. Mancini telah memperlihatkan kepada kami apa yang ia inginkan dan apa yang harapkan, yang merupakan hal hebat dan juga menyenangkan."
Milan tidak akan diperkuat Nigel De Jong setelah pemain Belanda itu mengalami cedera saat memperkuat timnasnya pekan lalu.
Namun saat Milan menanti mantan pemain Liga Utama Inggris mereka sendiri, Fernando Torres, untuk menemukan kembali ketajamannya di tengah awal yang tidak menggembirakan bagi pemain Spanyol itu, Stephen El Shaarawy telah memperlihatkan banyak janji saat ia kembali bermain.
Sementara itu gelandang Milan Sulley Muntari mengecilkan dampak kembalinya Mancini.
"Mancini merupakan pelatih hebat yang meraih kesuksesan di mana pun ia pergi. Ia akan berpengaruh, namun ia tidak akan bermain di lapangan. Itu akan bergantung kepada para pemain," tutur pemain Ghana ini.
Menjelang pertandingan Minggu malam, Roma memiliki peluang untuk memangkas jarak tiga angka mereka dengan Juve saat melawat ke markas Atalanta yang duduk dua angka di atas zona degradasi.
Bagaimanapun pelatih Juventus Massimiliano Allegri menumpuk tekanan kepada pasukan Rudi Garcia menyusul klaim-klaim berulang kali kubu "Tim Kuning-Hitam yang mengatakan gelar musim ini akan menjadi milik mereka.
"Roma kuat dan telah menjalani musim hebat di mana mereka finis sebagai runner up," kata Allegri kepada Gazzetta dello Sport.
"Namun faktanya adalah, mereka sekarang tidak dapat bersembunyi. Tekanan akan berada pada mereka karena peringkat kedua lagi tidak akan cukup. Itu akan menjadi kekecewaan besar, sebentuk kegagalan kecil."
Bagaimanapun, Juventus menghadapi lawatan berat ke markas Lazio yang telah mendulang 16 angka dari maksimal 21 angka dari tujuh pertandingan terakhirnya.
Dalam wawancara dengan surat kabar Roma Ill Messaggero, gelandang Juventus Claudio Marchisio memperingatkan untuk tidak memandang remeh Lazio menyusul jeda internasional.
"Itu dapat menjadi sulit ketika Anda kembali dari tugas internasional," kata Marchisio.
"Lazio akan memberi sejumlah masalah kepada kami. Itu akan menjadi lingkungan ujian melawan tim yang tangguh, kompetitif, terlatih dengan baik, dan saat ini berada dalam penampilan yang bagus."
Jadwal pertandingan Liga Italia:
Sabtu: Atalanta vs Roma (17.00), Lazio vs Juventus
Minggu: Torino vs Sassuolo (11.30), Cesena vs Sampdoria, Verona vs Fiorentina, Napoli vs Cagliari, Parma vs Empoli, Udinese vs Chievo (semua dimainkan pukul 14.00), Milan vs Inter (19.45)
Senin: Genoa vs Palermo (19.45)