Ombudsman banyak menangani laporan terkait persoalan pertanahan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
"Kasus-kasus pertanahan di kabupaten tersebut tergolong laporan serius dan klasifikasi statusnya berat, karena terkait lintas instansi menyebabkan penanganannya pun agak lama," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Gorontalo, Alim S.Niode, di Gorontalo, Jumat.
Namun dari hasil pemeriksaan dengan pemerintah kabupaten diwakili langsung Wakil Bupati setempat, Thariq Modanggu, beberapa persoalan hampir selesai ditangani.
Termasuk perkara lahan oleh salah satu perusahaan yaitu Bumi Sumalata Indah (BSI) yang telah memutuskan untuk beracara di pengadilan, sehingga penutupan laporan di Ombudsman tinggal menunggu hasil keputusan pengadilan.
Persoalan lainnya, seperti lahan yang terkena pembangunan jalan. "Laporan tersebut sementara diproses dan kami sendiri baru tahu, ternyata Wakil Bupati sendiri yang meminta untuk melaporkan persoalan tersebut ke Ombudsman".
"Ini langkah proaktif yang patut diapresiasi dalam upaya meningkatkan pelayanan birokrasi di daerah ini," kata Alim.
Terkait persoalan lahan terkena pembangunan jalan, tinggal sedikit lagi langkah untuk proses penyelesaiannya dari pihak pemerintah daerah.
Ombudsman kata dia, terus mendorong pemerintah daerah setempat, untuk melakukan peningkatan pelayanan birokrasi.
Harapannya, agar terus menerus akan ada perbaikan dan peningkatan hingga kabupaten ini benar-benar mampu secara kuat membentuk pelayanan bermutu dan memuaskan bagi publik.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyambut baik dukungan pihak Ombudsman terhadap peningkatan kinerja pelayanan birokrasi di daerah itu, menjangkau hingga di garda terdepan pemerintahan desa.
Pembinaan pun terus dilakukan, sebagai bagian penting dalam upaya bersama meningkatkan pelayanan birokrasi yang mencerminkan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah dalam mengedepankan pelayanan terbaik tanpa pungutan liar, tanpa keluh kesah dan tidak merusak tatanan pemerintahan daerah yang semakin baik di daerah ini. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kasus-kasus pertanahan di kabupaten tersebut tergolong laporan serius dan klasifikasi statusnya berat, karena terkait lintas instansi menyebabkan penanganannya pun agak lama," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Gorontalo, Alim S.Niode, di Gorontalo, Jumat.
Namun dari hasil pemeriksaan dengan pemerintah kabupaten diwakili langsung Wakil Bupati setempat, Thariq Modanggu, beberapa persoalan hampir selesai ditangani.
Termasuk perkara lahan oleh salah satu perusahaan yaitu Bumi Sumalata Indah (BSI) yang telah memutuskan untuk beracara di pengadilan, sehingga penutupan laporan di Ombudsman tinggal menunggu hasil keputusan pengadilan.
Persoalan lainnya, seperti lahan yang terkena pembangunan jalan. "Laporan tersebut sementara diproses dan kami sendiri baru tahu, ternyata Wakil Bupati sendiri yang meminta untuk melaporkan persoalan tersebut ke Ombudsman".
"Ini langkah proaktif yang patut diapresiasi dalam upaya meningkatkan pelayanan birokrasi di daerah ini," kata Alim.
Terkait persoalan lahan terkena pembangunan jalan, tinggal sedikit lagi langkah untuk proses penyelesaiannya dari pihak pemerintah daerah.
Ombudsman kata dia, terus mendorong pemerintah daerah setempat, untuk melakukan peningkatan pelayanan birokrasi.
Harapannya, agar terus menerus akan ada perbaikan dan peningkatan hingga kabupaten ini benar-benar mampu secara kuat membentuk pelayanan bermutu dan memuaskan bagi publik.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyambut baik dukungan pihak Ombudsman terhadap peningkatan kinerja pelayanan birokrasi di daerah itu, menjangkau hingga di garda terdepan pemerintahan desa.
Pembinaan pun terus dilakukan, sebagai bagian penting dalam upaya bersama meningkatkan pelayanan birokrasi yang mencerminkan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah dalam mengedepankan pelayanan terbaik tanpa pungutan liar, tanpa keluh kesah dan tidak merusak tatanan pemerintahan daerah yang semakin baik di daerah ini. ***3***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020