Ribuan warga memeriahkan pekan QR Indonesian Standard (QRIS) yang digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.

Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto di Gorontalo, Sabtu, mengatakan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan penggunaan QRIS kepada masyarakat dan komunitas penjual (merchant) dan memastikan pengguna QRIS dapat meluas.

"Alhamdulillah banyak masyarakat yang hadir langsung menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi sebagai salah satu alternatif pembayaran," ujar Budi.

Ia mengaku jika pada kegiatan itu juga lapak para pedagang, sumbangan untuk masjid, donasi sosial telah menggunakan QRIS.

"Pekan QRIS ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernut Gorontalo Idris Rahim, Anggota DPR RI Elnino Husain Mohi serta pimpinan daerah, kepala perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)." jelasnya.

Budi berharap pengguna QRIS di Gorontalo semakin meningkat dan pada tahun 2020, semua yang telah memiliki QR Code telah menggunakan QRIS.

"QRIS adalah alat pembayaran ritel yang sudah harus diterapkan sejak tanggal 1 Januari 2020, dan semoga ke depan masyarakat semakin teredukasi dengan adanya kegiatan dari BI bersama Perbankan dan PJSP," pungkasnya.
Sejumlah warga melakukan transaksi dengan sistem pembayaran Quick Respond Code Indonesian Standard (QRIS) pada Pekan Raya QRIS di Lapangan Taruna, Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (14/3/2020). Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menggelar Pekan Raya untuk mengenalkan dan meningkatkan pengguna QRIS sebagai sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan bisa digunakan oleh semua aplikasi pembayaran dari Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020