Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah daerah setempat tetap fokus membangun infrastruktur di daerah itu.

Sian Woloks, wakil ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara di Gorontalo, Senin, mengungkapkannya, mengingat permintaan mempercepat pembangunan jalan di Dusun Bainaale, Desa Helumo, Kecamatan Anggrek, belum ditanggapi instansi teknis terkait.

Padahal, kata dia, jalan tersebut dalam kondisi memprihatinkan, pascacurah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut pada pekan lalu.

Jalan pertanian tersebut, perlu segera mendapat penanganan, sebab satu unit sekolah yaitu Sekolah Dasar Negeri 9 Gorontalo Utara, harus ditempuh melalui jalan tersebut.

Anak-anak sekolah termasuk para guru, bahkan aktivitas masyarakat setempat, sangat memprihatinkan sebab kondisi jalannya sangat tidak aman dilalui.

"Kami meminta, pemerintah daerah khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), segera merespon perbaikan jalan yang cukup berbahaya dilalui kendaraan, termasuk motor yang mengangkut para anak sekolah," ungkap ketua fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Ia berharap, informasi yang telah disampaikan berulang ke Dinas PU tersebut agar segera disahuti.

Sementara itu, kepala Desa Helumo, Hartono Mustafa, mengatakan, jalan sepanjang 3 kilometer tersebut sangat memerlukan pembangunan.

"Tidak perlu diaspal, cukup dilakukan penimbunan dan diratakan saja, agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal, sudah sangat menggembirakan kami," ungkapnya.

Jalan menanjak tersebut, pernah dikerjakan melalui program pengupasan memanfaatkan anggaran dana desa sebesar Rp100 juta lebih, pada tahun 2017.

Namun kondisinya tidak bertahan lama, sebab jika curah hujan tinggi menyebabkan longsoran material tanah dan bebatuan menutup badan jalan.

"Kami sangat mengharapkan pembangunan jalan ini untuk kepentingan masyarakat," ucap Hartono. ***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020