Sebanyak 55 orang lanjut usia (lansia) yang tinggal di Lembaga Kesehteraan Sosial (rumah singgah) Ummu Syahidah Gorontalo, menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI, Senin.

Bantuan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU) tersebut, disalurkan melalui lima Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU).

Setiap lansia yang terdata memperoleh bantuan senilai Rp2,7 juta yang dibagi dalam empat komponen, yakni bantuan tunai Rp1,5juta, dukungan keluarga Rp500ribu, perawatan sosial dan terapi yang dikelola LKS-LU senilai Rp700ribu.

"Jumlah lansia di Gorontalo ini sekitar 117 ribu orang. Jadi oma opa hari ini yang beruntung bisa terima bantuan. Memang belum semua bisa dibantu, tapi nanti bergantian, bertahap biar semua dapat bantuan," kata Ketua Umum LKKS Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada berapa orang lansia.

Anggota DPR RI Komisi VIII ini berpesan kepada para lansia agar benar-benar menggunakan bantuan itu dengan baik.

Lansia diminta tidak menggunakannya hanya untuk membantu keluarga di rumah, namun untuk kebutuhan sendiri.

"Oma opa ini kan sudah lansia. Simpan uangnya, ditabung sewaktu-waktu bisa digunakan. Ini bantuan bukan untuk bantu-bantu di rumah beli gorden, beli kursi, seprei kebutuhan jelang Lebaran," tambahnya.

Pada kesempatan itu, istri Gubernur Gorontalo itu meminta para lansia selalu mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 terutama memakai masker, menjaga jarak dan tetap di rumah saja.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020