Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menargetkan 70 persen dari total sekitar 5.000 warga lanjut usia di daerah itu pada Juni 2021 mengikuti vaksinasi COVID-19 guna mengatasi penularan virus corona jenis baru tersebut.
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli di Gorontalo, Jumat, meminta pihak terkait dengan vaksinasi lansia segera merealisasikan hal tersebut.
Ia mengakui capaian vaksinasi bagi lansia di daerah setempat, hingga saat ini masih relatif rendah.
Oleh karena itu, ia memanggil para camat dan pihak Dinas Kesehatan, termasuk Satgas COVID-19 dan BPBD setempat, untuk membahas hal tersebut.
"Progres pelaksanaan vaksinasi, khususnya bagi lansia harus kelihatan dalam dua minggu ke depan," kata dia usai memimpin rapat membahas pencegahan dan pengendalian penyebaran pandemi, serta pelaksanaan vaksinasi di ruang multifungsi Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone Bolango.
Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango dr. Meyrin Kadir mengatakan pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan vaksinasi agar mencapai target.
Ia mengatakan vaksinasi di daerah itu masih fokus kepada tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN) pelayanan publik, dan lansia.
"Untuk sekarang ini sasaran pelaksanaan vaksinasi itu masih tiga, yakni nakes, pegawai pelayanan publik, dengan lansia," kata dia.
Ia mengatakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di daerah setempat hingga saat ini mencapai 96 persen, pelayan publik hampir 100 persen, sedangkan lansia dua persen.
Ia berharap, vaksinasi kepada para lansia bisa mencapai target.
"Karena bisa saja ada saja lansia yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Akan tetapi kami berharap kalau tidak sampai 100 persen yang bisa divaksin paling tidak kita bisa mencapai 70 persen," katanya.
Agar pelaksanaan vaksinasi bisa segera selesai, pihaknya akan turun ke lapangan guna memastikan program tersebut mencapai target.
"Kita berupaya akan 'menjemput bola'. Artinya selama ini pelayanan vaksin itu hanya di puskesmas dan rumah sakit. Jadi kita akan bekerja sama dengan camat-camat akan menjadwalkan vaksin ke desa-desa," katanya.