Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terjebak sekitar 25 menit di dalam lift gedung kantornya akibat aliran listrik PLN terputus, Senin.

Saat dihubungi, Gubernur membenarkan insiden yang terjadi ketika ia akan turun dari lantai tiga menuju lantai satu sekitar pukul 18.30 Wita.

"Betul saya terjebak di dalam karena listrik tiba-tiba mati," katanya melalui pesan singkat seluler.

Kala itu, operator genset di kantor tersebut sudah pulang karena jam kantor telah berakhir.

Gubernur yang terjebak bersama ajudannya tersebut, berhasil diselamatkan oleh dua anggota polisi yang bertugas sebagai Patroli Pengawal (Patwal) Aipda Fandri dan Brigadir Maradonna.

Keduanya mencoba membuka lift dengan sebuah linggis, namun baru berhasil setelah dibuka paksa dengan menendang-nendang pintu.

"Alhamdulillah Gubernur bisa dievakuasi setelah hampir setengah jam. Liftnya terpaksa dirusak dengan cara ditendang. Separuh badan bapak bersama ajudan ada di lantai tiga, separuhnya lagi ada dilantai dua," ungkap staf Humas Pemprov Gorontalo, Salman Asmu yang menyaksikan kejadian itu.

Menanggapi hal itu Manajer PLN wilayah Gorontalo Putu Eka Astawa mengakui listrik padam tiba-tiba pada jam tersebut.

"Benar ada pemadaman listrik pada saat itu. Daya pembangkit kami di Likupang sebesar 8 MegaWatt keluar tiba-karena gangguan. Akibatnya pasokan listrik di masyarakat terpaksa harus ikut berkurang. Saya sangat menyesal dan memohon maaf atas insiden tersebut," ungkapnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015