Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Minggu, mengatakan pasien positif di daerah tersebut sebanyak 25 orang. 

"Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan spesimen di Balai POM Gorontalo. Dari 300 spesimen yang diperiksa, 276 negatif, satu sembuh, dan 31 positif. Untuk yang 31 spesimen positif itu, enam diantaranya adalah pasien lama dan 25 pasien baru," katanya di Gorontalo.

Pasien 70 inisial HB, 49 tahun,  perempuan, Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo dan merupakan adik dari pasien 42.

Pasien 71 inisial ZM, 24 tahun, laki-laki, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo dan merupakan hasil uji penelusuran pada 22 Mei 2020.

Pasien 72 inisial  WO, 33 tahun, perempuan, Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dan merupakan pelaku perjalanan dari Sukabumi bersama pasien 23.

Pasien 73 inisial NYB, 37 tahun, perempuan, Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo dan merupakan hasil penelusuran dari pasien 57, 58, 66 dan 67.

Pasien 74 inisial FA, 22 tahun, laki-laki, Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, hasil penelusuran dari pasien 57, 58, 60, 66 dan 67.

Pasien 75 inisial NA, 21 tahun, laki-laki, Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, hasil penelusuran dari pasien 57, 60, 66 dan 67.

Pasien 76 inisial NADN, 27 tahun, perempuan, Desa Lawonu, Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.

"Pasien 76 adalah tracking dari pasien 60 yang juga merupakan sepupunya," lanjutnya.

Pasien 77 inisial MJG, 26 tahun, laki-laki, Desa Lawonu Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo dan merupakan suami dari pasien 76 yang juga berprofesi sebagai karyawan perbankan.

Pasien 78 inisial AR, 33 tahun, laki-laki, Desa Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pasien 78 adalah tenaga kesehatan ambulance 119.

Pasien 79 inisial MAA, 27 tahun, laki-laki, Desa Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pasien 79 juga tenaga kesehatan ambulance 119.

Pasien 80 inisial SM, 22 tahun, perempuan, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien 80 tertular usai melakukan kontak dengan pasien 58.

Pasien 81 inisial PCR, 70 tahun, laki-laki, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Tengah Tengah, Kota Gorontalo, merupakan pemilik salah satu toko elektronik di Kota Gorontalo.

"Pasien 81 adalah hasil screening untuk pertokoan dengan hasil rapid tes reaktif. Setelah diambil sampel untuk swab tes hasilnya positif," tambahnya.

Pasien 82 inisial MM, 57 tahun, perempuan, Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Pasien 82 merupakan karyawan toko milik pasien 81.

Pasien 83 inisial SK, 23 tahun, perempuan, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Pasien 83 merupakan hasil penelusuran dari pasien 55.

Pasien 84 inisial NBL, 26 tahun, laki-laki, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo dan merupakan hasil penelusuran dari pasien 55.

Pasien 85 inisial SP, 19 tahun, perempuan, Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Pasien 85 merupakan tetangga pasien 51.

Pasien 86 inisial RD, 22 tahun, laki-laki, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo dan merupakan hasil penelusuran pertokoan di Kabupaten Gorontalo.

Pasien 87 inisial FU, 28 tahun, laki-laki, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, karyawan toko elektronik milik pasien 81.

Lima pasien selanjutnya juga merupakan karyawan dari toko elektronik milik pasien 81, yakni pasien 88 inisial NA, 25 tahun, Desa Pentadio Barat Kecamatan Limboto, Kabupatan Gorontalo.

Pasien 89 inisial NU, 40 tahun, perempuan, Kelurahan Limba, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. 

Pasien 90 inisial ZH, 22 tahun, perempuan, Desa Tumbihe, Kecaman Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

Pasien 91 inisial DCI, 27 tahun, perempuan, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. 

Pasien 92 inisial JS, 37 tahun, laki-laki, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

Sementara itu ada dua kasus perdana pasien positif corona di Kabupatan Gorontalo Utara yakni pasien 93 dan 94 merupakan pelaku perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara.

"Pasien 93 kembali dari Manado menggunakan menggunakan mobil pick up bermuatan bahan makanan pada tanggal 27 Mei 2020," imbuh Tri.

Pasien 94 inisial RB, 30 tahun, laki-laki, Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Pasien 94 pulang ke Desa Cisadane dengan menggunakan perahu nelayan.

Hingga hari ini jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 94 orang, terdiri dari  tiga orang meninggal dan 26 dinyatakan sembuh, 65 sisanya sedang dan akan dirawat di empat tempat berbeda, yakni RSAS dan Mess Haji Kota Gorontalo, Wisma Atlet Kabupaten Gorontalo, RSTN Boalemo, serta RS ZUS Gorontalo Utara.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020