Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, mendukung program investasi yang berjalan di Pelabuhan Anggrek, khusus di bidang jasa usaha pelayanan peti kemas untuk keperluan ekspor-impor maupun aktivitas pengiriman barang nusantara, dari dan ke Provinsi Gorontalo.
Ketua fraksi PDI Perjuangan Sian Woloks di Gorontalo, Kamis, mengatakan, terkait kebijakan pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan berinvestasi di pelabuhan tersebut.
Ia berharap, kebijakan pemerintah daerah tersebut didukung seluruh elemen masyarakat yang ada, sebab muara dari kegiatan investasi adalah menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Dua hal penting itu sangat diperlukan di Kecamatan Anggrek, serta Gorontalo Utara pada umumnya," ujar mantan kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Anggrek tersebut.
Oleh karena itu Sian berharap, tidak ada penolakan terhadap program investasi yang masuk.
Termasuk protes yang mengatasnamakan lembaga atau pimpinan DPRD, mengingat fraksinya sangat mendukung program investasi di Pelabuhan Anggrek.
"Kita harus terbuka dengan kegiatan investasi, sebab muaranya adalah kepentingan rakyat," tegasnya.
Terkait proses penyegelan lokasi atau aktivitas penyimpanan peti kemas yang telah dibuka pihak Kepolisian di Desa Ilangata, untuk kepentingan investasi di Pelabuhan Anggrek, Sian menilai prosedur yang dijalankan telah tepat dilakukan.
Mengingat proses perizinan telah ditempuh pihak investor, termasuk pemenuhan analisis dampak lingkungan (Amdal), sesuai informasi yang diterimanya dari para anggota fraksi tersebut yang duduk di Komisi III pada pertemuan dengan instansi teknis terkait.
Bahkan dalam pertemuan itu, Dinas Lingkungan Hidup menyatakan telah memberi rekomendasi teknis sesuai prosedur perizinan untuk kegiatan investasi oleh pihak investor terhadap kegiatan penyimpanan peti kemas.
Sian menegaskan, kinerja kepolisian sangat profesional dalam menangani aktivitas gudang penyimpanan peti kemas tersebut. Apalagi kinerja tersebut berdampak menguntungkan bagi aktivitas sekitar 240 orang buruh di pelabuhan, termasuk untuk masyarakat di Kecamatan Anggrek secara luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Ketua fraksi PDI Perjuangan Sian Woloks di Gorontalo, Kamis, mengatakan, terkait kebijakan pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan berinvestasi di pelabuhan tersebut.
Ia berharap, kebijakan pemerintah daerah tersebut didukung seluruh elemen masyarakat yang ada, sebab muara dari kegiatan investasi adalah menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Dua hal penting itu sangat diperlukan di Kecamatan Anggrek, serta Gorontalo Utara pada umumnya," ujar mantan kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Anggrek tersebut.
Oleh karena itu Sian berharap, tidak ada penolakan terhadap program investasi yang masuk.
Termasuk protes yang mengatasnamakan lembaga atau pimpinan DPRD, mengingat fraksinya sangat mendukung program investasi di Pelabuhan Anggrek.
"Kita harus terbuka dengan kegiatan investasi, sebab muaranya adalah kepentingan rakyat," tegasnya.
Terkait proses penyegelan lokasi atau aktivitas penyimpanan peti kemas yang telah dibuka pihak Kepolisian di Desa Ilangata, untuk kepentingan investasi di Pelabuhan Anggrek, Sian menilai prosedur yang dijalankan telah tepat dilakukan.
Mengingat proses perizinan telah ditempuh pihak investor, termasuk pemenuhan analisis dampak lingkungan (Amdal), sesuai informasi yang diterimanya dari para anggota fraksi tersebut yang duduk di Komisi III pada pertemuan dengan instansi teknis terkait.
Bahkan dalam pertemuan itu, Dinas Lingkungan Hidup menyatakan telah memberi rekomendasi teknis sesuai prosedur perizinan untuk kegiatan investasi oleh pihak investor terhadap kegiatan penyimpanan peti kemas.
Sian menegaskan, kinerja kepolisian sangat profesional dalam menangani aktivitas gudang penyimpanan peti kemas tersebut. Apalagi kinerja tersebut berdampak menguntungkan bagi aktivitas sekitar 240 orang buruh di pelabuhan, termasuk untuk masyarakat di Kecamatan Anggrek secara luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020