Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, Minggu, meminta petani di wilayah tersebut untuk konsisten menanam padi organik yang terbukti mampu meningkatkan produksi secara signifikan.

Hal itu ia ungkapkan pada kegiatan panen raya di wilayah barat kabupaten ini, dipusatkan di Kecamatan Biau.

Meski belum seluruh petani menerapkan pola pertanian organik untuk areal persawahannya, namun di area demplot kelompok tani "Sinar Harapan" Kecamatan Biau, berhasil meningkatkan produksi beras dari 5,6 ton per hektare menjadi 7,48 ton per hektare atau naik 33,3 persen.

Keberhasilan ini kata Wabup, diharapkan terus dipertahankan sehingga hanya dengan menerapkan pola pertanian organik yang murah dan ramah lingkungan, produktifitas pertanian di daerah ini lebih meningkat.

"Pemerintah tidak perlu lagi menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk pembukaan percetakan sawah baru, sebab menanam padi organik terbukti mampu meningkatkan produksi," ujar Wabup.

Luas persawahan di Kecamatan Biau mencapai 1.010 hektare, dimana 640 hektarenya menggunakan irigasi teknis. Sehingga ke depan, pemerintah daerah akan lebih meningkatkan pembangunan sarana irigasi yang akan memudahkan sistem pengairan ke seluruh areal persawahan.

Target jangka pendek kata ia, pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait akan mengembangkan kawasan persawahan organik seluas 250 hektare di wilayah potensial, sehingga akan menjadi percontohan pengembangan padi organik.

Target jangka panjang adalah mengekspor beras organik yang memiliki nilai jual tinggi seperti ke Jepang. Terbukti kata Wabup, beras yang dihasilkan dari sistem pengolahan organik atau alamiah tanpa bahan-bahan kimia baik pupuk maupun obat-obatan serta anti hama yang digunakan, memiliki nilai jual tinggi.

Seperti yang dinikmati petani di Desa Milango dan Bubode, Kecamatan Tomilito, baru-baru ini berhasil menproduksi padi organik mencapai 8-8,3 ton per hektare. Bahkan beras yang dihasilkan berhasil terjual di kisaran Rp520 ribu-Rp600 ribu per karung.

"Keberhasilan ini diharapkan mampu dirasakan seluruh petani, sehingga penerapan pola pertanian organik baik padi, jagung maupun pangan lainnya diharapkan konsisten diterapkan," ujar Wabup.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015