Gedung Kitawaya, Kairagi dan Bapelkes Malalayang, keduanya di Kota Manado, Sulawesi Utara segera dioperasikan menjadi rumah sakit rujukan.

"Hal ini sebagai langkah antisipasi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menyediakan tempat perawatan bagi pasien COVID-19 di daerah ini," kata Kepala Pelaksanaan BPBD Sulut, Joy Oroh di Manado, Jumat.

Gedung Kitawaya di Kairagi memiliki kapasitas sebanyak 200 tempat tidur, sementara Bapelkes Malalayang memiliki 150 tempat tidur.

Kedua bangunan ini, kata dia, telah direnovasi sebelum digunakan menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19.

Joy menjelaskan, izin operasional rumah sakit untuk kedua gedung tersebut dari Kementerian Kesehatan.

Sedangkan tambahan peralatan medis disediakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

“Izin dari Kemenkes infonya minggu ini sudah ada. Sedangkan tambahan peralatan dari gugus tugas pusat dalam waktu dekat,” katanya.

Dia menyebutkan, langkah Pemprov Sulut menyiapkan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 untuk meringankan beban rumah sakit umum.

"Ini untuk mencegah tidak terjadi penumpukan pasien yang berakibat penuhnya kapasitas rumah sakit umum, sekaligus pula untuk menurunkan resiko penularan COVID-19 di fasilitas kesehatan," katanya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020