Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo memaparkan empat langkah pada sektor riil dan UMKM dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan empat langkah percepatan penyelamatan UMKM tersebut dilakukan melalui 46 KPw dalam negeri.

"Langkah pertama, komunikasi kebijakan darurat COVID-19 kepada UMKM, dilakukan dengan cara mendorong UMKM memanfaatkan relaksasi yang diterbitkan pemerintah dan otoritas, serta pro-aktif “menjemput” UMKM yang mengalami kesulitan pasca COVID-19 bersama Pemerintah Daerah dan perbankan," ujar Budi.

Langkah kedua yaitu program virtual peningkatan kapasitas UMKM, melalui percepatan program literasi keuangan digital dari hulu hingga hilir, pelatihan keuangan, dan realisasi PSBI/PSRU untuk mendukung aspek produksi, peningkatan daya beli dan penjualan UMKM.

"Untuk langkah ketiga, sinergi aksi mempercepat akses pembiayaan/permodalan, bersama BMPD, Asosiasi, BUMN, LSM dan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) fasilitasi pemanfaatan relaksasi," bebernya.

Serta memanfaatkan CSR untuk bantuan permodalan, membantu UMKM subsistences, mendorong kredit bagi supplier untuk pengadaan bahan baku, serta mendorong alokasi PSBI bagi UMKM binaan yang terdampak.

Sedangkan langkah keempat, pemanfaatan digital payment dan penjualan, melalui dorongan untuk memanfaatkan digital dalam pembayaran dan penjualan.

Diantaranya, penggunaan aplikasi payment QR di bisnis retail dan pasar tradisional, pemasaran daring dan melakukan korporatisasi merchants dan wirausaha subsistence, serta program instansi daerah menyerap produk UMKM.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020