Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemasaran hasil produksi Jagung dari petani di sejumlah wilayah Provinsi Gorontalo terus membaik, menyusul adanya ekspor komoditas tersebut ke negara tetangga Filipina dan Korea.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir ini hampir seluruh wilayah yang menjadi sentra jagung, para petaninya melaksanakan panen yang hasil produksinya mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi hasil produksi yang mengalami peningkatan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan pengiriman ke pulau Jawa serta ekspor ke Filipina dan Korea.

"Selain pengusaha di pulau Jawa, jagung asal Gorontalo dimintai oleh pengusaha dari Filipina dan Korea dan tidak menutup kemungkinan bisa masuk ke Eropa," Kata Rusli.

Dia mengungkapkan untuk triwulan I ini 2015 ini (Januari - Maret) jumlah ekspor jagung ke Filipina dan Korea mencapai 17.400 ton dan untuk April 2015 ini direncanakan sebanyak 16.200 ton.

Rusli mengatakan, saat ini ada sejumlah eksportir sudah siap dengan stok khususnya untuk di ekspor ke Filipina dan Korea, yakni PT Sinar Pangan Abadi sebanyak 9.900 ton serta PT Segar Abadi sebanyak 6.300 ton.

Rusli mengungkapkan saat ini pengusaha pengumpul pematok harga Jagung yang dibeli dari petani sebesar Rp2.650 hingga Rp2.700 per kg dengan kadar air 17 persen, sedangkan untuk harga ekspor sebesar Rp2.750 per kg dengan kadar air yang sama.

"Pengusaha pengumpul terus berupaya agar hasil produksi areal pertanian khususnya tanaman jagung milik petani, dapat dibeli dengan harga yang memadai," kata Rusli.

Dia menambahkan kendati saat ini permintaan jagung dari luar negeri terbuka lebar, namun saat ini para eksportir malah berkurang, jika beberapa tahun lalu pengusaha ekspor mencapai 10 perusahaan, saat ini tinggal 5 perusahaan.

Perusahaan yang tidak melakukan ekspor jagung ke luar negeri tersebut, tetap melakukan pembelian di tingkat petani namun hanya di kirim ke sejumlah daerah seperti Manado dan Jawa.



Pewarta: M.Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015