Kepala Desa Garapia, Kecamatan Monano, Niklas Alow menyatakan, jika desa tersebut menjadi desa pertama di Kabupaten Gorontalo Utara dan wilayah Indonesia Timur yang menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap empat bersumber dari dana desa (DD), untuk periode kedua di bulan Juli.

"Kami optimistis menjadi desa pertama yang menyerahkan BLT-DD tahap empat khusus di wilayah Indonesia Timur," ujarnya, di Gorontalo, Selasa.

Niklas mengaku, hingga tahap empat ini, BLT-DD Garapia, mencapai total Rp90,3 juta, diserahkan untuk 43 kepala keluarga (KK).

Penyerahannya di kantor desa, disaksikan langsung pemerintah kecamatan, Babinsa, BPD, pendamping kecamatan dan desa.

Desa Garapia katanya, menjadi satu dari 123 desa di kabupaten tersebut yang terdampak pandemi COVID-19.

Rata-rata warga di desa itu, berprofesi sebagai tukang bangunan, sebagian nelayan dan petani.

"Warga sangat memerlukan bantuan untuk memenuhi perekonomian rumah tangga, maka percepatan penyaluran khususnya BLT-DD dilakukan," ujar Niklas.

Pihaknya pun bersyukur, desa tersebut mendapatkan kucuran program padat karya bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk tahun anggaran 2020.

Sebanyak 20 unit rumah dibangun menjadi rumah layak huni, dikerjakan secara swadaya dan gotong royong, dengan total nilai bantuan mencapai Rp300 juta.

"Masyarakat sangat mensyukuri dan berterima kasih terhadap perhatian pemerintah untuk desa ini," ucapnya.

Sebanyak 161 KK atau sekitar 580 jiwa bermukim di desa yang ada di lintas Sulawesi bagian barat tersebut.***
Pembangunan rumah bantuan program padat karya BSPS Kementerian PUPR tahun anggaran 2020, di Desa Garapia, Kecamatan Monano, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020