Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta pemerintah kabupaten dan kota di provinsi ini terus meningkatkan pelayanan publik di setiap daerah, seperti contoh di Kabupaten Gorontalo Utara.

"Dua tahun menjabat bupati definitif pertama untuk periode 2008-2013 di Gorontalo Utara, sebelum akhirnya terpilih sebagai Gubernur Gorontalo, dengan alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saat itu hanya sebesar Rp126 miliar, namun dapat dikelola dengan baik, untuk pembangunan kawasan perkantoran, serta melaksanakan program gratis di bidang pelayanan publik untuk masyarakat," ungkapnya.

Saat ini, APBD Kabupaten Gorontalo Utara tahun anggaran 2020, telah mencapai Rp830 miliar.

"Saya berharap, pemerintah kabupaten dapat mengelolanya dengan baik, fokus untuk peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, air bersih, termasuk menuntaskan infrastruktur jalan 'by pass' yang ada di daerah ini," ujarnya.

Tiga 'PR' tersebut kata Rusli, harus ditingkatkan agar pelayanan publik terlaksana dengan baik.

"Agar masyarakat tidak sering-sering menghubungi saya, mengirim pesan singkat mengeluhkan pelayanan kesehatan yang tidak maksimal, air bersih kurang memadai, seperti yang dirasakan masyarakat di Dusun Pelabuhan, Desa Katialada, Kecamatan Kwandang," ungkapnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020