Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara menilai pembentangan bendera Merah Putih 500 meter di pulau Diyonumo pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia 17 Agustus 2020, merupakan momen promosi pariwisata yang berdampak luas.

"Saya tidak menyangka, kegiatan ini mampu menyedot kunjungan pariwisata di Pulau Diyonumo," ucap wakil ketua II DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, di Gorontalo Utara, Selasa.

Keindahan Pulau Diyonumo dengan ikon alang-alangnya yang khas, menyebar luas melalui beragam media sosial di momen pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 500 meter yang diinisiasi para Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari berbagai Perguruan Tinggi di Provinsi Gorontalo hingga luar daerah.

"Ini bagian dari promosi gratis di hari spesial," katanya.

Pemerintah Daerah perlu mendukung kegiatan ini di tahun-tahun selanjutnya maupun di momen-momen besar lainnya tutur Hamzah, agar promosi pariwisata tidak sekadar melalui media peraga seperti pamflet dan brosur.

Ia sendiri mengaku, sangat mendukung kegiatan kepemudaan yang dinilainya sangat kreatif tersebut.

Dua hal penting yang tercipta, yaitu para pemuda bersatu dan membuktikan kecintaannya pada tanah air pada momen pembentangan bendera Merah Putih di HUT Republik Indonesia.

Serta masyarakat di sekitar pulau khususnya di wilayah Kecamatan Sumalata Timur, dapat menikmati dampak ekonomi yang tercipta.

"Ini kekuatan besar kita dalam mempromosikan pariwisata daerah. Ke depan, DPRD akan mendukung kegiatan-kegiatan serupa, digelar di pulau-pulau cantik lainnya atau di objek wisata yang potensial menjadi destinasi wisata baru di daerah ini," ungkapnya.***


 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020