Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) fokus memberikan kredit produktif pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.

"BSG akan terus meningkatkan kredit ke sektor produktif, khususnya UMKM," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng di Manado, Minggu.

Jeffry mengatakan pentingnya UMKM tidak terdampak makin buruk akibat virus corona itu sehingga BSG memberi porsi cukup besar pada kredit UMKM.

Apalagi, katanya, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar Rp1 triliun kepada BSG, guna menggerakkan perekonomian daerah di tengah pandemi COVID-19.

"Kami telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan," kata dia.

Jeffry mengatakan langkah yang akan dilakukan adalah fokus pada penyaluran kredit produktif untuk sektor UMKM.

Dia mengatakan ada juga non-UMKM, agar bisa menunjang pemulihan dan menggerakkan perekonomian serta bisa menyerap tenaga kerja di Provinsi Sulut dan Gorontalo.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Slamet Wibowo mengatakan dana sebesar Rp1 triliun yang dikucurkan ke BSG agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditunjuknya sebagai salah satu bank umum mitra, sebagaimana diatur dalam PMK No. 70/PMK.05/20 ttg Penempatan Uang Negara pada Bank Umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Slamet menjelaskan penggunaan sumber dana dimaksud jelas tujuannya adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi khususnya di daerah.

Oleh karena itu, katanya, tentu perlu kerja keras bagi bank umum mitra untuk bersinergi dengan para pelaku usaha termasuk juga UMKM, dengan pemangku kepentingan lainnya, asosiasi atau komunitas, agar supaya program pemerintah memberikan dampak positif untuk pemulihan ekonomi.

Para pelaku usaha, katanya, memiliki kesempatan untuk mendapatkan dukungan kredit modal kerja dari perbankan dalam rangka mengembangkan usahanya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020