Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mendorong peningkatan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui penyerahan bantuan produktif.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan UMKM dan koperasi harus mendapat perhatian dan juga dorongan selain sektor pertanian dan peternakan.
"Tetapi usaha mikro juga harus di dorong, karena salah satu pilar dalam membangun daerah," ujarnya pada kegiatan peringatan Hari UMKM ke-5 Tahun 2020 tingkat Kabupaten Gorontalo.
Ia menjelaskan jika saat ini Kabupaten Gorontalo memiliki 33.637 UMKM dan 339 Koperasi yang memiliki potensi besar dan bisa dikembangkan di bidang ekonomi
"Alhamdulilah, Kabupaten Gorontalo telah memiliki laboratorium koperasi yang merupakan bagian dari UMKM, namun dalam mendorong ekonomi daerah tidak hanya oleh Pemerintah tetapi butuh kolaborasi dengan pihak Perbankan," ucap Nelson.
Sementara itu Kepala BRI Cabang Limboto, Ketut Pastika mengatakan, melalui bantuan produktif dari Presiden, terdapat beberapa bantuan yang sudah diluncurkan melalui usaha mikro dengan target 12 juta UMKM seluruh indonesia yang diseleksi melalui Kementrian.
"Untuk mendapat stimulus bantuan produktif, BRI menjadi sebuah mediator dalam mengusulkan UMKM yang ada di daerah, dengan instansi lainnya. Setelah diusulkan akan diverifikasi melalui Kementerian, hasilnya akan diberikan direkening masing-masing para UMKM," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan UMKM dan koperasi harus mendapat perhatian dan juga dorongan selain sektor pertanian dan peternakan.
"Tetapi usaha mikro juga harus di dorong, karena salah satu pilar dalam membangun daerah," ujarnya pada kegiatan peringatan Hari UMKM ke-5 Tahun 2020 tingkat Kabupaten Gorontalo.
Ia menjelaskan jika saat ini Kabupaten Gorontalo memiliki 33.637 UMKM dan 339 Koperasi yang memiliki potensi besar dan bisa dikembangkan di bidang ekonomi
"Alhamdulilah, Kabupaten Gorontalo telah memiliki laboratorium koperasi yang merupakan bagian dari UMKM, namun dalam mendorong ekonomi daerah tidak hanya oleh Pemerintah tetapi butuh kolaborasi dengan pihak Perbankan," ucap Nelson.
Sementara itu Kepala BRI Cabang Limboto, Ketut Pastika mengatakan, melalui bantuan produktif dari Presiden, terdapat beberapa bantuan yang sudah diluncurkan melalui usaha mikro dengan target 12 juta UMKM seluruh indonesia yang diseleksi melalui Kementrian.
"Untuk mendapat stimulus bantuan produktif, BRI menjadi sebuah mediator dalam mengusulkan UMKM yang ada di daerah, dengan instansi lainnya. Setelah diusulkan akan diverifikasi melalui Kementerian, hasilnya akan diberikan direkening masing-masing para UMKM," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020