Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 88 desa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menggelar pemilihan kepala desa secara serentak.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes) Kabupaten Gorontalo Syaiful Kiraman, Sabtu, mengatakan seluruh desa tersebut tersebar di 17 kecamatan dan desa terbanyak yang menggelar Pilkades ada di Kecamatan Tibawa.
Syaiful mengatakan, pihaknya terus memantau pelaksanaan pilkades bersama 2-3 pemantau dari komite kabupaten dan pembina desa.
Menurutnya, antusiasme wajib pilih di setiap desa sangat tinggi, terbukti dari pantauan pelaksanaan yang dilakukan pihaknya, ratusan warga memadati tempat pemungutan suara sejak pukul 7 pagi yang rata-rata menampilkan tiga orang kontestan calon Kepala Desa.
Terkait biaya pilkades serentak tersebut, Syaiful mengatakan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagaimana amanat Undang-undang.
Untuk pembiayaan, kartu dan kotak suara, honor panitia, perlengkapan lainnya dan biaya pelantikan. "Pembiayaan tersebut didistribusikan ke masing-masing desa sebagai bantuan khusus Pilkades," ujarnya.
Untuk pembiayaan hari H pelaksanaan dianggarkan melalui APBDesa.
Menurut Syaiful, proses pemungutan suara diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 12.00 Wita sehingga pukul 16.00 Wita masyarakat sudah mengetahui kepala desa pilihan rakyat.
Tahapan pilkades dilaksanakan sebagaimana proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dimana panitia pemungutan suara di desa masing-masing mempublikasikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelum ditetapkan pada daftar pemilih tetap (DPT).
"Pembagian surat undangan memilih, kemudian tiba pada pelaksanaan pemungutan suara. Dimana masyarakat wajib pilih diberi kesempatan menentukan pilihannya terhadap figur yang akan memimpin desanya," ujar Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes) Kabupaten Gorontalo Syaiful Kiraman, Sabtu, mengatakan seluruh desa tersebut tersebar di 17 kecamatan dan desa terbanyak yang menggelar Pilkades ada di Kecamatan Tibawa.
Syaiful mengatakan, pihaknya terus memantau pelaksanaan pilkades bersama 2-3 pemantau dari komite kabupaten dan pembina desa.
Menurutnya, antusiasme wajib pilih di setiap desa sangat tinggi, terbukti dari pantauan pelaksanaan yang dilakukan pihaknya, ratusan warga memadati tempat pemungutan suara sejak pukul 7 pagi yang rata-rata menampilkan tiga orang kontestan calon Kepala Desa.
Terkait biaya pilkades serentak tersebut, Syaiful mengatakan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagaimana amanat Undang-undang.
Untuk pembiayaan, kartu dan kotak suara, honor panitia, perlengkapan lainnya dan biaya pelantikan. "Pembiayaan tersebut didistribusikan ke masing-masing desa sebagai bantuan khusus Pilkades," ujarnya.
Untuk pembiayaan hari H pelaksanaan dianggarkan melalui APBDesa.
Menurut Syaiful, proses pemungutan suara diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 12.00 Wita sehingga pukul 16.00 Wita masyarakat sudah mengetahui kepala desa pilihan rakyat.
Tahapan pilkades dilaksanakan sebagaimana proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dimana panitia pemungutan suara di desa masing-masing mempublikasikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelum ditetapkan pada daftar pemilih tetap (DPT).
"Pembagian surat undangan memilih, kemudian tiba pada pelaksanaan pemungutan suara. Dimana masyarakat wajib pilih diberi kesempatan menentukan pilihannya terhadap figur yang akan memimpin desanya," ujar Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015