Gorontalo (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah sukses selenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021.
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri RI, Yusharto Huntoyungo, Minggu, mengatakan penyelenggara pilkades di Kabupaten Gorontalo pada setiap tahapan telah menjalankan amanah Pemendagri nomor 72 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan, disamping itu tingkat partisipasi untuk menyukseskan pilkades pun terbilang tinggi.
Yusharto menjelaskan, hasil pengamatan Dirjen Bina Pemdes pada salah satu desa, yakni desa Tabongo Barat kecamatan Tabongo, dimana sejak tanggal 24 Maret 2021 hingga tahapan akhir pilkades tingkat partisipasi untuk menyuseskan pilkades di desa itu mengalami peningkatan dari 73,3 persen menjadi 84 persen.
Dirjen Bina Pemdes juga melihat hal tersebut berlaku pada 89 Desa melaksanakan pilkades.
Oleh karena itu Yusharto optimistis para kades terpilih merupakan para pemimpin amanah yang memiliki loyalitas tinggi dan akan mengabdikan diri kepada masyarakat dalam menyukseskan program dan capaian visi-misi Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Kementerian Dalam Negeri pun kata Yusharto, mendukung daerah-daerah yang menata administrasi penyelengaraan pemerintah desa, seperti kebijakan pelaksanaan Pilkades, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
"Banyak program-program inovatif, diantaranya pelaksanaan Pilkades, dimana melakukan perbaikan, dalam proses ini sangat kami apresiasi dan menjadi bagian penyempurnaan atas Pemendagri yang mengatur tentang Pilkades," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan para penyelenggara pilkades di daerah ini telah melakukan inovasi-inovasi untuk terpenuhinya tiga hal, yakni proses regulasinya berjalan baik, partisipasi masyarakat, dan cara melahirkan pemimpin yang baik.
"Lahir pemimpin yang baik, digodok melalui administrasi perdebatan maupun visi-misi. Maka melalui proses, partisipasi dan pemimpin harus di jaga demi pembagunan desa, serta mendorong ekonomi desa sehingga dana desa dapat di kelola dengan baik," katanya.