Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314 Gorontalo Utara melepas 100 orang prajurit pra babinsa ke jajaran koramil di daerah itu.

"Tugas utama saat ditempatkan, mereka wajib beradaptasi dengan masyarakat di sekitar, agar menjadi teladan yang baik," ujar Dandim 1314, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias, di Gorontalo, Kamis.
 
Menurutnya, program tersebut merupakan kebijakan Kasad, untuk memperkuat satuan komando kewilayahan (Satkowil) selain Banglarsat Kowil juga memperkuat kekuatan personel yang diisi para prajurit muda baik Ba PK maupun Taja, sebagai babinsa.

"Seluruh prajurit wajib meaksanakan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya, jangan kecewakan pimpinan kita," tegas Dandim.

Ia mengatakan, setelah mengikuti pelajaran teori dan praktek Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karir (Dikmata-PK) di Rindam dan mengikuti pembinaan orientasi satuan di makorem maupun makodim.

Seluruh prajurit harus terus mengasah kemampuannya, sebab ilmu yang diperoleh tidak akan pernah cukup untuk membekali mereka di lapangan.
 
Akan tetapi pembelajaran tersebut akan didapatkan ketika mereka (prajurit) berada di satuan koramil yang akan tempati.

“Pengalaman adalah guru yang paling berharga dan terbaik. Oleh karena itu  belajarlah dari lingkungan, termasuk dari proses adaptasi di tengah masyarakat," tambahnya.***
Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias, memberi pembinaan kepada 100 prajurit penugasan jajaran Koramil. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020