Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - DPRD Kabupaten Gorontalo akhirnya melaksanakan sidang paripurna terkait hasil reses anggota legislator setempat, untuk disampaikan ke pemerintah kabupaten (pemkab).
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu, Jumat mengatakan, sidang paripurna yang sudah digelar Kamis (30/4) itu, banyak aspirasi yang masuk ke lembaga itu dari lima daerah pemilihan yang ada.
"Hasil Reses tersebut nantinya akan digodok, kemudian dilihat dan dipilah-pilah sesuai peruntukannya. Mana yang akan ditindaklanjuti dalam rapat Komisi dengan mengundang mitra kerja dan mana yang kita akan serahkan langsung ke pemkab untuk dimasukan dalam perencanaan anggaran ke depan," katanya.
Menurutnya, reses adalah tanggung jawab secara kolektif sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Gorontalo, dalam hal menyerap berbagai aspirasi di tengah masyarakat sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam undang-undang.
Beberapa aspirasi warga yang masuk, umumnya adalah tuntutan perbaikan infrastruktur yang ada di setiap desa, akses hingga ke perkebunan, pengembangan ekonomi dan sebagainya.
"Kita berharap aspirasi yang masuk ke DPRD agar dapat segera terkawal dan tindak lanjut perencanan harus dimasukkan ke APBD," ujarnya.
Menurutnya, aspirasi itu tentunya dengan melihat mana yang skala prioritas dan merupakan kebutuhan mendesak bagi kepentingan warga.
Ketua DPRD itu mengakui bahwa, dalam pelaksanaan reses selama tiga hari 27-29 April 2015, terdapat juga beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, sehingga ke depan program seperti ini bisa jalan bagus.
Pada paripurna itu juga dilanjutkan dengan agenda mengakhiri masa sidang pertama tahun 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu, Jumat mengatakan, sidang paripurna yang sudah digelar Kamis (30/4) itu, banyak aspirasi yang masuk ke lembaga itu dari lima daerah pemilihan yang ada.
"Hasil Reses tersebut nantinya akan digodok, kemudian dilihat dan dipilah-pilah sesuai peruntukannya. Mana yang akan ditindaklanjuti dalam rapat Komisi dengan mengundang mitra kerja dan mana yang kita akan serahkan langsung ke pemkab untuk dimasukan dalam perencanaan anggaran ke depan," katanya.
Menurutnya, reses adalah tanggung jawab secara kolektif sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Gorontalo, dalam hal menyerap berbagai aspirasi di tengah masyarakat sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam undang-undang.
Beberapa aspirasi warga yang masuk, umumnya adalah tuntutan perbaikan infrastruktur yang ada di setiap desa, akses hingga ke perkebunan, pengembangan ekonomi dan sebagainya.
"Kita berharap aspirasi yang masuk ke DPRD agar dapat segera terkawal dan tindak lanjut perencanan harus dimasukkan ke APBD," ujarnya.
Menurutnya, aspirasi itu tentunya dengan melihat mana yang skala prioritas dan merupakan kebutuhan mendesak bagi kepentingan warga.
Ketua DPRD itu mengakui bahwa, dalam pelaksanaan reses selama tiga hari 27-29 April 2015, terdapat juga beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, sehingga ke depan program seperti ini bisa jalan bagus.
Pada paripurna itu juga dilanjutkan dengan agenda mengakhiri masa sidang pertama tahun 2015.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015