Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menganggarkan Rp7 miliar untuk pengembangan destinasi wisata di daerah itu.
"Anggaran itu, untuk penataan destinasi wisata di daerah ini," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Minggu.
Dana sebesar itu, katanya, tergolong kecil mengingat untuk penataan objek wisata dipastikan memerlukan alokasi anggaran yang cukup besar.
"Jika mau fokus, anggarannya harus besar, namun untuk target penataan objek wisata Tahun Anggaran 2021, segitu saja dulu asalkan penataannya benar-benar dilakukan sesuai perencanaan yang tepat dan sesuai keperluan untuk mengembangkan pariwisata di daerah ini," ucapnya.
Pemkab setempat serius melaksanakan program itu mengingat salah satu destinasi wisata di daerah setempat, yaitu Pulau Saronde, mendapat perhatian pemerintah pusat, di antaranya penyelenggaraan Festival Saronde, telah masuk dalam 100 kalender kegiatan pariwisata nasional.
Oleh karena itu, katanya perlu dibarengi dengan upaya peningkatan infrastruktur, penataan objek wisata, dan promosi yang tepat.
Pemkab setempat berharap ke depan pariwisata di Provinsi Gorontalo akan lebih dikenal luas dengan adanya objek wisata andalan dan unggulan dari kabupaten itu.
Saat ini, target pengunjung lokal serta wisatawan nusantara, diharapkan mampu menopang sumber pendapatan di sektor pariwisata yang dimiliki daerah itu.
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di objek wisata pantai Minanga, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)
