Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mendukung rencana PLTU Molotabu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, untuk menambah satu unit pembangkit dari daya 2x10,5 MW menjadi 3x10 MW.

"Saya akan membahas hal ini dengan Dirut PLN. Jika PLN setuju silahkan PLTU Molotabu menambah daya yang dihasilkan, agar 30 persen kebutuhan listrik Gorontalo bisa dipenuhi PLTU ini," ujarnya saat mengunjungi PLTU Molotabu, Kamis.

Menurutnya, PLTU merupakan upaya untuk melakukan efisiensi, bila dibandingkan dengan PLTD yang masih menggunakan solar.

Terlebih lagi, PLTU Molotabu menggunakan batubara kalori rendah sehingga turut mendukung perkembangan tambang batubara di Kalimantan dan Sumatera.

"Kami ingin kebutuhan listrik di daerah tidak hanya dipenuhi oleh pemerintah, tapi juga pihak swasta seperti halnya PLTU Molotabu ini. Soal pinjaman pembiayaan, bisa menggunakan fasilitas yang diberikan oleh PT SMI sebagai lembaga pembiayaan," jelasnya.

Menkeu mengakui infrstruktur yang paling mendesak di Kawasan Indonesia Timur adalah listrik, yang seharusnya bisa diatasi dengan mendorong investor menanamkan modalnya di bidang tersebut.

Sementara itu, Direktur PT. LTG Dwi Djojonegoro mengatakan pihaknya merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan pembiayaan dari PT SMI.

"Kami ingin sekali menambah kapasitas daya listrik yang dihasilkan dan berharap Menteri Keuangan bisa memfasilitasinya dan menyampaikannya ke PLN," ungkapnya.

PLTU tersebut, kata dia, mampu berkontribusi sebesar 23,5 hingga 30 persen dari total beban puncak listrik di Gorontalo, yang bisa melayani 278 ribu warga.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015