Guna mendorong peningkatan hasil pertanian masyarakat di Provinsi Gorontalo, PT Pupuk Kaltim menggelar Demonstration Plot (Demplot) khusus komoditas padi dan jagung di lahan seluas 1,5 hektare, di Desa Hotabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan Demplot ditandai penanaman perdana oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, bersama Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan perwakilan pemerintah setempat, belum lama ini.

Program dari Pupuk Kaltim ini dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus mendorong kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil produksi pertanian dengan pola pemupukan berimbang.

Dirut Rahmad Pribadi mengatakan peningkatan hasil pertanian masyarakat menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim dalam mendorong kesejahteraan petani di seluruh wilayah distribusi Perusahaan. Apalagi program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai daerah, dengan peningkatan hasil secara signifikan.

"Selain menyediakan pupuk berkualitas, Pupuk Kaltim sebagai anak usaha Pupuk Indonesia, sudah sepatutnya membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat melalui pendampingan pola pemupukan berimbang," ujar Rahmad.

Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan satu ton NPK Pelangi bagi petani Gorontalo, agar produktivitas lahan pertanian menggunakan produk Pupuk Kaltim bisa diaplikasikan serta dibuktikan langsung di luar program demplot.

Sementara Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengapreasiasi upaya Pupuk Kaltim mendorong produktivitas pertanian di Gorontalo melalui demplot yang dilaksanakan.

Upaya ini diharap membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, sekaligus meningkatkan kontribusi hasil pertanian bagi bangsa dan negara.

Apalagi cita-cita Gorontalo sebagai potret pertanian paling produktif dan menjadi lumbung pangan nasional, juga bagian dari perjuangannya selaku wakil rakyat di kursi legisatif, agar daerah kelahirannya itu mampu menjadi salah satu provinsi paling makmur di Indonesia.
 

Pewarta: Hence Paat

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020