Gorontalo (ANTARA) - Pupuk Kaltim memastikan penyaluran dan pemenuhan kebutuhan petani terhadap pupuk Urea bersubsidi untuk Provinsi Gorontalo periode bulan Juli.
Superintendent Pemasaran Wilayah Sulawesi III Pupuk Kaltim, Istadi, Senin, mengatakan hingga 16 Juli 2020 pihaknya telah menyalurkan 1.309 ton pupuk Urea subsidi ke berbagai kabupaten di Gorontalo atau sekitar 53 persen dari alokasi 2.426 ton Urea subsidi periode Juli 2020, yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
"Penyaluran pupuk subsidi di Gorontalo mulai dilakukan sejak terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 dan perbaruannya Nomor 10 Tahun 2020," ujarnya.
Misalnya di Kabupaten Gorontalo, Urea subsidi yang telah disalurkan sebanyak 8.632 ton atau 58 persen dari alokasi 14.928 ton, Kabupaten Pohuwato sebanyak 3.582 ton atau 76 persen dari alokasi 4.687 ton.
Serta kabupaten lainnya yang penyaluran pupuknya juga banyak yang melebihi dari target alokasi yang telah ditetapkan Pemerintah.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Daerah dan Kementerian Pertanian untuk dapat dilakukan realokasi pupuk per kabupaten maupun per provinsi selagi alokasi masih ada supaya penyaluran pupuk lancar," kata Istadi.
Sementara berdasarkan data stok gudang Pupuk Kaltim di Gorontalo, telah tersedia stok pupuk sebanyak 3.874 ton, jauh di atas ketentuan stok minimal yang sebesar 1.213 ton.
"Perusahaan berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan petani dan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di daerah, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang menjadi dasar dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Stok kami banyak dan memang disiapkan sebagai langkah antisipasi dalam musim tanam selanjutnya," ungkapnya.