Gorontalo,   (ANTARA GORONTALO) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara mengirim tenaga medis, yaitu dua orang dokter, empat perawat dan empat sopir untuk magang ke Kabupaten Bantaeng.

"Mereka yang terpilih akan dilatih mengoperasionalkan mobil ambulans dan pemadam kebakaran bantuan dari Pemerintah Ehyme Jepang untuk Gorontalo Utara," ujar Wakil Bupati (Wabup) Roni Imran, Senin.

Kabupaten Bantaeng dipimpin Bupati Nurdin Abdullah dipilih karena daerah ini telah mendapatkan bantuan yang sama dari Jepang, bahkan telah memiliki Brigade Siaga Bencana yang memberikan layanan 1x24 jam kepada masyarakat.

Mereka yang magang kata Wabup, akan ditugaskan untuk operasional perdana 1 unit ambulans dan 2 unit mobil pemadam kebakaran yang akan diterima daerah ini.

"Diperkirakan 30 hari lagi mobil-mobil bantuan tersebut akan tiba di Gorontalo Utara, sehingga dibutuhkan tenaga yang akan mengoperasionalkannya, baik dokter dan perawat yang akan bertugas maupun supir-supir operasional," ujar Wabup yang mengaku akan bertolak ke Jepang untuk serah terima bantuan tersebut.

Mereka akan berada di Bantaeng selama 2 minggu, untuk mempelajari bentuk-bentuk pelayanan yang telah diterapkan mengingat mobil ambulans bantuan Jepang harus segera dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan bergerak.

Wabup mengaku, pemerintah daerah pun sedang mempercepat pembangunan pusat "Emergency Call" yang akan melakukan pelayan terdepan bagi masyarakat baik di bidang kesehatan maupun pelayanan publik lainnya.

"Bersyukur kita bisa memperoleh bantuan ini, mengingat jika harus dibeli melalui APBD Kabupaten, akan sulit diwujudkan mengingat harganya mencapai Rp10 miliar per unit," ungkapnya.

Sehingga bantuan Jepang tersebut harus optimal dan diharapkan menjawab kepentingan langsung masyarakat khususnya meningkatkan derajat kesehatan, menekan angka kematian ibu hamil dan gizi buruk.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015