Pemkab Gorontalo Utara Berhasil Raih Sakip B

Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemkab Gorontalo Utara sebagai kabupaten termuda di Provinsi Gorontalo, berhasil meraih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai B.

Wakil Bupati setempat, Roni Imran usai menerima penghargaan langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), Asman Abnur di Yogyakarta, Senin, mengatakan jika prestasi tersebut merupakan kerja keras pemerintahan daerah yang dipimpinnya bersama Bupati Indra Yasin.

"Bersyukur, meski menjadi kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo, namun kinerja pemerintahan daerah telah mampu sejajar dengan Pemerintah Kota Gorontalo, ditandai dengan hasil penilaian SAKIP B atau naik dari tahun 2016 yang memperoleh nilai CC," ujar Wabup Roni.

Penghargaan tersebut, kata dia, menandakan pelayanan publik di kabupaten ini semakin baik sehingga ke depan harus benar-benar terfokus pada pemanfaatan anggaran yang lebih efektif dalam memajukan daerah.

"Target-target yang terencana dalam program dan kegiatan harus benar-benar bermuara pada masyarakat, jangan sampai ada anggaran yang mubajir sebab aparatur memiliki ukuran yang jelas dalam pemanfaatannya," ungkapnya.

SAKIP nilai B kata dia, adalah indikator terhadap keberhasilan pencapaian kinerja pemerintah daerah mulai dari pejabat eselon II, III, IV hingga staf, termasuk kinerja Bupati dan Wakil Bupati yang semakin transparan dan akuntabel.

Termasuk perencanaan dan evaluasi program dan kegiatan pemerintahan daerah yang semakin baik.

Tahun 2018 nanti, seperti pesan MenPAN dan RB kata Wabup Roni, kabupaten ini harus mampu meraih nilai BB seiring dengan inovasi yang mampu diciptakan oleh seluruh aparatur secara bersama-sama dalam rangka mendukung kinerja pemerintahan daerah yang harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemkab saat ini kata Wabup Roni, sudah berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga kali berturut-turut dalam pengelolaan keuangannya, bahkan laporan keuangannya sudah tersaji secara akrual, maka kinerja pemerintahan daerah harus terus meningkat melalui beragam inovasi produktif.

Khususnya membangun potensi daerah yang lebih terfokus di sektor ekonomi dengan penguatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, sebagai upaya melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan daerah ini.