Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar rapat persiapan program pengembangan peternakan terpadu di ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas penentuan lokasi yang sesuai dengan program itu.
"Kita rapat untuk penentuan lokasi yang sesuai dengan peruntukannya. Karena ini terintegrasi dari hulu ke hilir, dari peternakan sampai ke industrinya," ujar Hadijah.
Menurutnya, pihaknya akan turun lapangan dan melihat lokasi yang memenuhi syarat, sebagaimana diharapkan oleh para pengembang.
"Nanti akan dilanjutkan rapat untuk penentuan, penetapannya sehingga setelah ini akan dibentuk untuk melihat lokasi yang layak dimanfaatkan terhadap program pengembangan ternak", ungkapnya.
Sementara itu Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Femy Umar mengatakan program tersebut merupakan program dari hulu ke hilir untuk sektor peternakan yang dapat memberdayakan masyarakat setempat.
"Rencananya program ini dilakukan di Kecamatan Limboto di Kelurahan Malahu, namun jika kita tidak mendapatkan lahan sekitar 300 hektare, maka akan di geser ke Kecamatan Asparaga," jelasnya.
Ia berharap, program tersebut dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat dengan program berkelanjutan selama lima tahun melalui dana Pemerintah Pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas penentuan lokasi yang sesuai dengan program itu.
"Kita rapat untuk penentuan lokasi yang sesuai dengan peruntukannya. Karena ini terintegrasi dari hulu ke hilir, dari peternakan sampai ke industrinya," ujar Hadijah.
Menurutnya, pihaknya akan turun lapangan dan melihat lokasi yang memenuhi syarat, sebagaimana diharapkan oleh para pengembang.
"Nanti akan dilanjutkan rapat untuk penentuan, penetapannya sehingga setelah ini akan dibentuk untuk melihat lokasi yang layak dimanfaatkan terhadap program pengembangan ternak", ungkapnya.
Sementara itu Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Femy Umar mengatakan program tersebut merupakan program dari hulu ke hilir untuk sektor peternakan yang dapat memberdayakan masyarakat setempat.
"Rencananya program ini dilakukan di Kecamatan Limboto di Kelurahan Malahu, namun jika kita tidak mendapatkan lahan sekitar 300 hektare, maka akan di geser ke Kecamatan Asparaga," jelasnya.
Ia berharap, program tersebut dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat dengan program berkelanjutan selama lima tahun melalui dana Pemerintah Pusat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020