PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah provinsi Gorontalo untuk menunjang kelancaran kegiatan logistik di Pelabuhan Gorontalo.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, saat menerima kunjungan silaturahmi Tim Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo yang dipimpin Ketua Komisi III, Idrus T Mopili bersama Sekretaris Komisi III, Erwinsyah Ismail dan Faizal Hulukati di Kantor Pusat Pelindo IV Makassar, Kamis.
Prasetyadi mengatakan, depo kontainer yang akan dikelola nanti bisa saja dibangun oleh pemda setempat maupun pihak swasta.
Dia juga berharap bantuan dan dukungan dari legislatif yang ada di Gorontalo untuk mewujudkan hal tersebut, utamanya terkait lahan dan peraturan daerah (Perda).
Dirut Pelindo IV menyebutkan, saat ini tipe peruntukan Pelabuhan Gorontalo adalah pelabuhan multipurpose, terminal penumpang dan cargo campur menjadi satu.
Tidak ada depo khusus untuk menampung kontainer. Namun dengan adanya depo khusus kontainer nanti, diharapkan Kota Gorontalo lebih tertata, nyaman dan safety.
Dia mencontohkan penyediaan depo di Surabaya dan Jakarta, Pemda maupun swasta dapat berpartisipasi dan bekerja sama.
Hal ini tentu dinilai bagus juga untuk dilakukan di Gorontalo karena selama ini hal tersebut sangat potensial namun belum tersentuh. Sehingga diharapkan bisa mendukung peningkatan roda perekonomian di Gorontalo.
"Pelindo IV siap mendukung untuk pengelolaan dan manajemennya,” bebernya.
Ketua Komisi III DPRD Gorontalo, Idrus mengatakan, pihaknya sangat mendukung niat Pelindo IV tersebut.
Sekretaris Komisi III DPRD Gorontalo, Erwinsyah Ismail juga menambahkan bahwa tahun depan pihaknya memang telah berencana menyusun Perda Kontainer.
Selain mengelola depo kontainer, Prasetyadi mengungkapkan bahwa pihaknya juga memiliki rencana jangka panjang untuk melakukan pengembangan di Pelabuhan Gorontalo eksisting, yang akan mengintegrasikan kota dengan pelabuhan modern.
Dirut Pelindo IV mengatakan dalam rencana pengembangan nanti, pihaknya akan menjadikan Pelabuhan Gorontalo sebagai pelabuhan wisata.
“Kami akan mentransformasi Pelabuhan Gorontalo, dengan pembangunan convention, hotel, mal dan parking lot,” kata Prasetyadi.
Dia menyebutkan, saat ini pelabuhan eksisting di Gorontalo memiliki fasilitas dermaga dengan panjang 367,6 meter persegi dan lapangan penumpukan seluas 1,8 hektare dengan kapasitas sebanyak 90.000 TEUs per tahun.
Suasana penerimaan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, saat melakukan kunjungan silaturahmi Tim Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo yang dipimpin Ketua Komisi III, Idrus T Mopili di Makassar, Kamis ANTYARA Foto/ HO/Humas Pelindo IV
