Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bone Bolango Mohamad Z.S. Nadjamudin meminta kepada seluruh jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk tidak 'menggadaikan' diri saat pelaksaan Pilkada di daerah itu.

"Kita harus menjunjung netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemilihan kepala daerah tahun 2020," ujarnya di Gorontalo, Selasa.

Menurutnya, undang-undang maupun aturan melarang ASN maupun anggota Korpri untuk terlibat di dalam politik praktis, tetapi anggota Korpri ada pilihan. 

"Siapa pun yang jadi pemimpin, siapa pun yang menjadi kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati itulah pemimpin kita, dan rakyat yang menentukan termasuk kita ASN," ungkapnya.

Nadjamudin menambahkan, anggota Korpri yang mayoritas merupakan ASN tentu masih memiliki hak politik untuk menyalurkan suara pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Tetapi ASN pada prosesnya tidak bisa melakukan kegiatan dukung mendukung secara terbuka, namun tetap pada pilihan masing-masing. 

"Nah nanti sudah terpilih itulah yang menjadi atasan kita dan patut untuk kita hormati dan untuk kita taati dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN di Bone Bolango," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020