Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 113  resmi beroperasi melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, ke sejumlah pelabuhan di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Pelayaran perdana kapal tol laut itu dilepas oleh Wakil Gubernur Gorontalo  Idris Rahim yang ditandai dengan pemecahan kendi dan pengguntingan pita di Pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Selasa.

“Saya secara resmi melepas pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara 113. Semoga pelayaran kapal tol laut ini akan berkesinambungan untuk memberikan layanan transportasi yang murah, cepat dan aman kepada masyarakat,” kata wagub.

KM Sabuk Nusantara 113 merupakan jenis kapal tol laut eksklusif, karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruangan dengan pendingin udara, 125 tempat tidur, 160 kursi, kafetaria, mushala, hingga layanan pencucian pakaian.

“Pemerintah dan masyarakat Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo melalui Kemenhub, yang telah mengalokasikan kapal tol laut dan berpangkalan di Tilamuta. Dengan pelayaran kapal tol laut ini, pasti ada pergerakan ekonomi yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Untuk meningkatkan pendapatan  masyarakat setempat, Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo telah meminta kepada pengelola KM Sabuk Nusantara 113 agar membeli seluruh kebutuhan logistik di Kecamatan Tilamuta dan sekitarnya.

“Saya sudah sampaikan kepada kapten kapal agar seluruh kebutuhan pokok seperti beras, ikan, sayur dan buah-buahan dibeli di Tilamuta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro.

Bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa transportasi KM Sabuk Nusantara 113, dapat memesan tiket secara daring di www.nusabook.com. 

Tarif tiket dari Tilamuta ke Boalemo (Sulteng) hanya Rp9.500, Tilamuta – Banggai Rp18.100 , Tilamuta – Kolonedale Rp32.600 serta Tilamuta – Makassar Rp66.400. 

Tarif tiket tersebut tidak termasuk biaya makan selama perjalanan.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020