Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar mudik gratis bagi warga Gorontalo yang ada di perantauan.

Untuk tahun 2015, pemprov akan memfasilitasi sebanyak 350 orang yang tersebar di Makassar Sulawesi Selatan sebanyak 200 Orang, Jawa (Jakarta, Surabaya, Bandung dan Jogjakarta) 100 orang serta dari Palu Sulawesi Tengah 50 orang.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin, menuturkan, program mudik gratis ini digelar untuk memberikan kesempatan kepada warga Gorontalo di rantau agar bisa pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga.

Program tersebut diterapkan sejak tahun 2014 dengan memfasilitasi sebanyak 1.000 warga di perantauan.

Namun tak semua warga bisa mendapatkan fasilitas tersebut, karena pemprov menetapkan sejumlah syarat bagi pesertanya.

"Syaratnya adalah warga Gorontalo yang kurang mampu dan sudah lama tidak berlebaran di Gorontalo. Kami ingin beri mereka kesempatan merasakan indahnya lebaran di kampung halaman sendiri," katanya dalam rapat koordinasi program Ramadhan.

Terkait dengan mekanisme pendataan peserta mudik, gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) yang tersebar di sejumlah daerah.

Ia meminta agar pengurus KKIG membantu dan terus berkoordinasi dengan pemprov terkait nama nama peserta mudik.

"Kami sudah siapkan anggaran sebesar 500 juta rupiah. Dana itu untuk membiayai transportasi pemudik dengan menggunakan kapal laut dan transportasi darat pulang-pergi," tambahnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015