Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Gorontalo sejak beberapa hari terakhir ini, melaksanakan razia untuk jajanan ataupun kue yang dijual untuk berbuka puasa.

Kadis Perindagkop Kota Gorontalo Irwan Hamzah, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melaksanakan razia, untuk makanan yang dijual di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan serta di sepanjang jalan tertentu di daerah itu.

"Syukur Alhamdulilah selama dilaksanakan razia, pada sejumlah titik yang biasanya menjajakan kue dan makanan untuk buka puasa, belum ditemukan ada yang merugikan konsumen," Kata Irwan.

Dia menjelaskan, kue maupun makanan ataupun minuman yang dijajakan untuk buka puasa tersebut, memang tidak dicampur dengan bahan pengawet, formalin, zat pewarna serta bahan lainnya yang dapat merugikan kesehatan konsumn.

"Kami selalu menghimbau kepada pedagang ataupun pembuat kue dan makanan serta minuman untuk buka puasa, agar tidak mengambil keuntungan banyak, namun menggunakan cara yang tidak halal dan merugikan konsumen," kata Irwan.

Selain itu, pihaknya meminta agar pembuat kue kering khas Gorontalo, yang biasanya disajikan saat lebaran idul fitri, tidak menggunakan bahan yang merusak kesehatan konsumen.

Begitu pula kepada masyarakat khususnya yang akan membeli bahakn pembuat kue,untuk teliti dan hati-hati jangan sampai dapat membeli yang sudah kadaluarsa, seperti mentega, terigu, gula, susu dan bahan lainnya.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha, awal pekan ini telah bersama-sama petugas ataupun tim, untuk melakukan razia terhadap bahan untuk berbuka puasa seperti kue, bubur, makanan serta minuman.

"Saya langsung mengecek di lapangan dan memang tidak ada pedagang ataupun jajanan yang mengandung bahan merugikan," Kata Marten.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015