Sebanyak 289 dari 386 tenaga kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, telah divaksin COVID-19.

"Kita tergolong cepat dan tertinggi dalam realisasi di hari pertama pelaksanaan vaksinasi ini untuk Provinsi Gorontalo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Jumat.

Di hari pertama vaksinasi untuk tenaga kesehatan, ditargetkan sebanyak 386 orang mendapat suntikan vaksin COVID-19 yang tersebar di 11 kecamatan.

Namun hanya 317 orang yang mendapat tiket melalui aplikasi P-Care dan hanya 289 orang yang berhasil divaksinasi.

Sebab untuk bisa divaksin Sinovac, setiap orang harus melewati rangkaian mulai dari pendaftaran melalui P-Care, pemeriksaan kesehatan dan skrining rapid antigen.

Jika tubuh dinyatakan sehat atau tidak berpenyakit penyerta seperti kolesterol, darah tinggi, asam urat dan gula darah tinggi, barulah bisa divaksinasi.

Hingga saat ini, vaksinasi di 14 puskesmas dan rumah sakit masih berlangsung.

Khusus Puskesmas Kwandang di Kecamatan Kwandang, masih dilewati sebab para tenaga kesehatannya masih melalui tahapan skrining pasca-11 orang diantaranya dinyatakan positif COVID-19 pada 3 Februari 2021.

Sementara untuk Puskesmas Ponelo Kepulauan, para tenaga kesehatan yang akan divaksin mendapatkannya di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki.

Itu dilakukan untuk menekan risiko kerusakan vaksin karena pendistribusian yang harus menyeberang laut.

Vaksinasi untuk tenaga kesehatan di daerah itu ditargetkan minimal 70 persen realisasi dari total 1.029 orang yang terdaftar. Pelaksanaannya akan digelar hingga 10 Februari 2021.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021