Karantina Pertanian Gorontalo berhasil meraih penghargaan Abdi Bakti Tani, dengan grafik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berpredikat baik dan tanpa keluhan di tahun 2020.

"Kami sangat mensyukuri penghargaan tersebut, yang diberikan untuk Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) di lingkup Kementerian Pertanian pada 16 Februari 2021, di Bogor. Khusus prestasi bidang pertanian dengan peningkatan kinerja pelayanan prima kepada publik," kata Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, M Sahrir, di Gorontalo, Jumat (19/2/2021).

Penghargaan itu katanya, merupakan bukti dedikasi kerja yang tinggi seluruh jajaran Karantina Pertanian Gorontalo.

Serta dukungan penuh seluruh instansi terkait dan juga masyarakat pengguna jasa karantina pertanian.

"Saya ucapkan banyak terima kasih," ungkap Sahrir.

Penghargaan tersebut katanya lagi, akan menjadi pemicu semangat bagi jajarannya untuk semakin meningkatkan kinerja dengan lebih baik.

Ke depan pihak Karantina Pertanian Gorontalo akan semakin meningkatkan prestasi.

"Kami targetkan untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM).

"Saya optimistis Karantina Pertanian Gorontalo pasti bisa," katanya.

Dengan memperkuat tugas pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian.

Karantina Pertanian Gorontalo juga mengemban tugas strategis yaitu mengawal upaya peningkatan ekspor pertanian asal Provinsi Gorontalo.

"Melalui gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks, red) yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kami semakin fokus untuk mencapai target nilai ekspor yang telah ditetapkan. Dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan pemangku pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir," jelasnya.

Percepatan layanan pada proses bisnis ekspor adalah salah satu langkah operasional kami, tambah Sahrir.
Kepala Karantina Pertanian Gorontalo menerima penghargaan Abdi Bakti Tani tahun 2020. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021