Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Provinsi Gorontalo Indra Yasin mengatakan Kampung Tangguh Nusantara dipastikan kuat menghadapi bencana alam maupun non-alam.
"Saya mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara di Desa Ilomangga Kecamatan Tolinggula, Desa Lohuto Kecamatan Biau, Desa Buladu Kecamatan Sumalata Timur. Tiga desa tersebut ada di wilayah barat kabupaten ini," kata Indra di Gorontalo Utara, Kamis.
Ia berharap Kampung Tangguh Nusantara dapat menjadi contoh ketangguhan desa-desa tersebut dalam upaya menanggulangi bencana alam dan non-alam.
Mengingat tantangan yang harus dihadapi saat ini, tidak hanya tangguh terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor yang rawan terjadi di hampir seluruh wilayah kecamatan.
Namun tangguh terhadap bencana non-alam yaitu pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah khusus di Desa Buladu Kecamatan Sulamata Timur, telah tersedia tempat karantina terpusat bagi pasien COVID-19," ujarnya.
Namun bersyukurnya lagi, belum ada pasien COVID-19 di wilayah desa tersebut.
Ia berharap seluruh warga memiliki pengetahuan yang luas tentang upaya meminimalkan dampak bencana alam.
Seiring upaya pemerintah daerah melakukan peningkatan infrastruktur untuk mengantisipasi bencana khususnya banjir dan tanah longsor.
"Pandemi membuat kita harus benar-benar cerdas dalam pengalokasian anggaran prioritas. Disamping cerdas dalam memperkuat sosialisasi menghalau penyebaran pandemi COVID-19," imbuhnya.
Ia terus mengimbau warga tetap patuh menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Saya mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara di Desa Ilomangga Kecamatan Tolinggula, Desa Lohuto Kecamatan Biau, Desa Buladu Kecamatan Sumalata Timur. Tiga desa tersebut ada di wilayah barat kabupaten ini," kata Indra di Gorontalo Utara, Kamis.
Ia berharap Kampung Tangguh Nusantara dapat menjadi contoh ketangguhan desa-desa tersebut dalam upaya menanggulangi bencana alam dan non-alam.
Mengingat tantangan yang harus dihadapi saat ini, tidak hanya tangguh terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor yang rawan terjadi di hampir seluruh wilayah kecamatan.
Namun tangguh terhadap bencana non-alam yaitu pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah khusus di Desa Buladu Kecamatan Sulamata Timur, telah tersedia tempat karantina terpusat bagi pasien COVID-19," ujarnya.
Namun bersyukurnya lagi, belum ada pasien COVID-19 di wilayah desa tersebut.
Ia berharap seluruh warga memiliki pengetahuan yang luas tentang upaya meminimalkan dampak bencana alam.
Seiring upaya pemerintah daerah melakukan peningkatan infrastruktur untuk mengantisipasi bencana khususnya banjir dan tanah longsor.
"Pandemi membuat kita harus benar-benar cerdas dalam pengalokasian anggaran prioritas. Disamping cerdas dalam memperkuat sosialisasi menghalau penyebaran pandemi COVID-19," imbuhnya.
Ia terus mengimbau warga tetap patuh menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021