Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo meminta pemerintah setempat menjalankan program pemberdayaan nelayan kecil.
"Jika tugas dan fungsinya hanya sebatas pada pemberdayaan nelayan kecil maka program tersebut harus dilakukan," kata Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Dedi Dunggio di Gorontalo, Kamis.
Ia berharap pemberdayaan nelayan kecil dapat difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana di antaranya bantuan kapal ikan berbobot 5 gross ton (GT).
"Penganggarannya perlu maksimal, agar menyentuh seluruh nelayan kecil khususnya di 78 desa pesisir," kata Dedi.
Semakin banyak nelayan kecil mendapat sentuhan bantuan langsung dari pemkab tentu program perikanan tangkap akan terus berkembang.
"Produksinya pun akan berkesinambungan," katanya lagi.
Pengembangan sektor perikanan harus multikompleks dan inovatif baik dari segi regulasi penunjang maupun sarana prasarana yang diperlukan.
Ia berharap Dinas Kelautan dan Perikanan setempat terus berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga Dinas Sosial, terkait data dan alokasi anggaran.
Agar setiap tahun program-program yang sangat diperlukan dan disuarakan nelayan kecil benar-benar tersentuh.
Sektor perikanan tangkap kata Dedi lagi, tidak sekadar menjadi objek penerimaan daerah terbesar, namun sudah saatnya kita tidak lagi memunggungi laut.
Mengingat sumber daya kita sangat luas, potensinya mencapai jutaan ton sehingga diperlukan kebijakan strategis dan langkah inovatif dalam menjamah sektor perikanan di daerah ini.
"Meski kewenangannya hanya di tingkat nelayan kecil namun kita harus optimistis mampu meningkatkan produksi juga kesejahteraan nelayan," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Jika tugas dan fungsinya hanya sebatas pada pemberdayaan nelayan kecil maka program tersebut harus dilakukan," kata Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Dedi Dunggio di Gorontalo, Kamis.
Ia berharap pemberdayaan nelayan kecil dapat difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana di antaranya bantuan kapal ikan berbobot 5 gross ton (GT).
"Penganggarannya perlu maksimal, agar menyentuh seluruh nelayan kecil khususnya di 78 desa pesisir," kata Dedi.
Semakin banyak nelayan kecil mendapat sentuhan bantuan langsung dari pemkab tentu program perikanan tangkap akan terus berkembang.
"Produksinya pun akan berkesinambungan," katanya lagi.
Pengembangan sektor perikanan harus multikompleks dan inovatif baik dari segi regulasi penunjang maupun sarana prasarana yang diperlukan.
Ia berharap Dinas Kelautan dan Perikanan setempat terus berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga Dinas Sosial, terkait data dan alokasi anggaran.
Agar setiap tahun program-program yang sangat diperlukan dan disuarakan nelayan kecil benar-benar tersentuh.
Sektor perikanan tangkap kata Dedi lagi, tidak sekadar menjadi objek penerimaan daerah terbesar, namun sudah saatnya kita tidak lagi memunggungi laut.
Mengingat sumber daya kita sangat luas, potensinya mencapai jutaan ton sehingga diperlukan kebijakan strategis dan langkah inovatif dalam menjamah sektor perikanan di daerah ini.
"Meski kewenangannya hanya di tingkat nelayan kecil namun kita harus optimistis mampu meningkatkan produksi juga kesejahteraan nelayan," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021