Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifly Katili, Jumat, mengatakan pihaknya mendorong pengembangan wisata bahari di Desa Torosiaje Kabupaten Pohuwato.

Pihaknya memfasilitasi alat selam, untuk menunjang potensi titik penyelaman di Pulau Karang Torosiaje yang menarik minat para penyelam.

"Kerjasama dengan pemerintah Pohuwato ini, merupakan komitmen kami mengembangkan potensi wisata bahari untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat," ujarnya di Gorontalo.

Ia optimistis dengan potensi bawah laut yang indah dan desa wisata di kampung tersebut, jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat.

"Harapannya dengan bantuan tersebut, masyarakat Desa Torosiaje lebih peduli menjaga kelestarian alam sekitarnya dan juga ikut membantu konservasi terumbu karang maupun tumbuhan mangrove yang ada di kawasan itu," jelas Rifly.

Desa Torosiaje merupakan sebuah perkampungan suku Bajo di atas laut, yang telah dicanangkan sebagai Desa Wisata Bahari sejak tahun 2007.

Butuh waktu perjalanan sekitar tujuh jam dari Kota Gorontalo, menuju tempat yang terletak di Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato itu.

Selanjutnya pengunjung bisa menggunakan ojek perahu yang disediakan nelayan setempat, untuk mencapai desa di tengah laut itu.

Dari Torosiaje darat menuju Torosiaje laut hanya memakan waktu kurang dari 10 menit.

Selain berkeliling kampung, wisatawan dapat mengunjungi pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021