Anggota DPR RI Nihayatul Wafiroh melakukan sosialisasi program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.

Ia mengatakan, misi program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) yaitu melakukan pembangunan keluarga dengan ekonomi produktif dan pelaksanaan fungsi keluarga.

"Dalam hal inilah maka kader KB juga dituntut untuk bisa ikut memberdayakan ekonomi keluarga," ucapnya pada kegiatan bertema 'Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK Bersama Mitra Kerja' yang ditujukan untuk menuju keluarga berkualitas.

Nihayatul Wafiroh yang mengaku baru pertama kali ke Provinsi Gorontalo, mengkampanyekan program KKBPK yang kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Program itu merupakan wujud dari upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan keluarga melalui peningkatan delapan kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kebijakan kependudukan melalui aspek pengendalian kuantitas penduduk dan Keluarga Berencana.

Menurutnya, pemberdayaan ekonomi keluarga bisa dengan menggali potensi yang ada di daerah masing-masing.

"Untuk itulah kita harus kreatif, juga jeli melihat potensi yang ada. Ini sebagai upaya ikut memberdayakan ekonomi keluarga," kata dia, lagi dan mengajak warga untuk terus memperkenalkan KB dengan cara baru dan menyikapinya di masa pandemi COVID-19.

"Saya harap program KB terus diperkenalkan dengan cara-cara baru. Para ibu juga mari kita jaga kesehatan masing-masing terutama dari pandemi COVID-19," ungkap Nihayatul.

Dia pun menyarankan kepada masyarakat untuk menghindari yang disebut empat terlalu (4T). "Yang pertama jangan terlalu muda, yang kedua jangan terlalu tua, ketiga jangan terlalu sering melahirkan, dan keempat jangan terlalu banyak," jelasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021