Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga di Kota Gorontalo antusias melakukan pengecatan rumah guna menghadapi perayaan Idul Fitri 1436 hijriah.
Pantauan ANTARA, Kamis, warga melakukan cat rumah dengan berbagai variasi dan warna hingga ke pagar halaman dan tempat lainnya.
"Kami sudah tradisi untuk mengecat rumah setiap menghadapi lebaran, supaya tampil lebih menarik lagi," kata Arvan, salah satu warga Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Menurutnya, setiap lebaran banyak tamu-tamu atau keluarga dari luar daerah yang berkunjung ke rumahnya, untuk bersilaturahim.
"Umumnya mereka menginap hingga selama seminggu, jadi rumah harus tampil lain," katanya.
Yunita, salah satu karyawan swasta di Gorontalo mengaku mengecat rumah sudah menjadi hobi setiap tahun.
"Saya ingin rumah setiap tahun berganti warna, ingin variatif dan tampil beda," kata ibu dua anak ini.
Setiap mengecat rumah, Yunita mengaku selalu membeli cat bermutu tinggi dan berkualitas dengan warna yang tidak cepat pudar.
"Paling banyak kami beli cat tembok dua hingga tiga warna dengan ukuran masing-masing lima kg," tambahnya.
Salah satu penjaga toko bangunan di Kota Gorontalo, Mardi, mengaku seminggu jelang lebaran ada peningkatan pembelian cat dengan berbagai variasi.
"Umumnya warga membeli cat dengan harga terjangkau, yakni pilihan jatuh pada ukuran Rp5 kg dengan harga sekitar Rp60 ribu hingga Rp80 ribu," katanya.
Sementara ada yang membeli cat yang mahal, seperti merk Catylac dan Dulux yang harganya bisa mencapai Rp100 ribu lebih untuk ukuran lima kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pantauan ANTARA, Kamis, warga melakukan cat rumah dengan berbagai variasi dan warna hingga ke pagar halaman dan tempat lainnya.
"Kami sudah tradisi untuk mengecat rumah setiap menghadapi lebaran, supaya tampil lebih menarik lagi," kata Arvan, salah satu warga Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Menurutnya, setiap lebaran banyak tamu-tamu atau keluarga dari luar daerah yang berkunjung ke rumahnya, untuk bersilaturahim.
"Umumnya mereka menginap hingga selama seminggu, jadi rumah harus tampil lain," katanya.
Yunita, salah satu karyawan swasta di Gorontalo mengaku mengecat rumah sudah menjadi hobi setiap tahun.
"Saya ingin rumah setiap tahun berganti warna, ingin variatif dan tampil beda," kata ibu dua anak ini.
Setiap mengecat rumah, Yunita mengaku selalu membeli cat bermutu tinggi dan berkualitas dengan warna yang tidak cepat pudar.
"Paling banyak kami beli cat tembok dua hingga tiga warna dengan ukuran masing-masing lima kg," tambahnya.
Salah satu penjaga toko bangunan di Kota Gorontalo, Mardi, mengaku seminggu jelang lebaran ada peningkatan pembelian cat dengan berbagai variasi.
"Umumnya warga membeli cat dengan harga terjangkau, yakni pilihan jatuh pada ukuran Rp5 kg dengan harga sekitar Rp60 ribu hingga Rp80 ribu," katanya.
Sementara ada yang membeli cat yang mahal, seperti merk Catylac dan Dulux yang harganya bisa mencapai Rp100 ribu lebih untuk ukuran lima kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015