PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) berencana untuk menerbitkan obligasi VI berkelanjutan sebesar Rp1 triliun pada 2021 untuk menambah permodalan.

"Hasil penerbitan obligasi untuk memperkuat permodalan," kata Direktur Utama BSG Revino Pepah di Manado, Sabtu.

Revino mengatakan aksi korporasi tersebut juga bertujuan untuk mendorong ekspansi BSG ke depannya.

Sebelumnya, BSG juga telah berencana untuk melakukan penawaran saham (IPO), meski masih banyak pembenahan yang harus dilakukan.

Ia menegaskan, rencana IPO tersebut masih tetap berlanjut dan akan dilangsungkan setelah proses penambahan modal melalui penerbitan obligasi selesai.

"Untuk rencana IPO tetap lanjut, cuma belum dalam waktu dekat. Kami berusaha memperbesar kapasitas dulu. Tambahan modal diharapkan akan tetap ada, dari pemegang saham," jelasnya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021