Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo sepakati jadwal pemeriksaan kesehatan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), sebagai salah satu syarat kelayakan peserta pilkada.
"Hari ini kami telah mengadakan pertemua dengan IDI, serta telah menepatkan tanggal pemeriksaan tes kesehatan yaitu hari Sabtu-Minggu, tanggal 1 dan 2 Agustus 2015," kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Hendrik Imran, Rabu.
Sementara lokasi pemeriksaan bertempat di Rumah Sakit Dunda Kabupaten Gorontalo.
Hendrik menjelaskan, pihaknya bersama IDI telah menetapkan jadwal pemeriksaan pada hari libur, agar jadwal pelayanan umum Rumah Sakit Dunda, tempat pemeriksaan kesehatan tidak terganggu dengan pelayanan umum.
Penetapan Rumah Sakit Dunda sebagai tempat pemeriksaan kesehatan cabup/cawabup karena sudah menjadi rumah sakit rujukan dan diakui kelengkapan serta dokter yang menanganinya.
"untuk hasil tes nantinya bersifat final, dan tidak bisa diganggu gugat," kata Hendrik.
Sementara itu, Ketua IDI Kabupaten Gorontalo dr. Nasir Abdul menjelaskan, bahwa pada pelaksanaanya nanti pihak IDI akan melibatkan 15 Dokter yang terbagi, 11 Dokter Spesialis, tiga Dokter Umum dan Satu Dokter Gigi.
"Hasil pemeriksaan nantinya akan kami serahkan ke KPU tanggal 2 Agustus 2015," ucap Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Hari ini kami telah mengadakan pertemua dengan IDI, serta telah menepatkan tanggal pemeriksaan tes kesehatan yaitu hari Sabtu-Minggu, tanggal 1 dan 2 Agustus 2015," kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Hendrik Imran, Rabu.
Sementara lokasi pemeriksaan bertempat di Rumah Sakit Dunda Kabupaten Gorontalo.
Hendrik menjelaskan, pihaknya bersama IDI telah menetapkan jadwal pemeriksaan pada hari libur, agar jadwal pelayanan umum Rumah Sakit Dunda, tempat pemeriksaan kesehatan tidak terganggu dengan pelayanan umum.
Penetapan Rumah Sakit Dunda sebagai tempat pemeriksaan kesehatan cabup/cawabup karena sudah menjadi rumah sakit rujukan dan diakui kelengkapan serta dokter yang menanganinya.
"untuk hasil tes nantinya bersifat final, dan tidak bisa diganggu gugat," kata Hendrik.
Sementara itu, Ketua IDI Kabupaten Gorontalo dr. Nasir Abdul menjelaskan, bahwa pada pelaksanaanya nanti pihak IDI akan melibatkan 15 Dokter yang terbagi, 11 Dokter Spesialis, tiga Dokter Umum dan Satu Dokter Gigi.
"Hasil pemeriksaan nantinya akan kami serahkan ke KPU tanggal 2 Agustus 2015," ucap Nasir.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015