Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menerima dividen sebesar Rp2,7 miliar dari penyertaan modal di Bank Sulut Gorontalo (SulutGo/BSG).

Kepala Badan Keuangan setempat, Husin Halidi di Gorontalo, Selasa, mengatakan, daerah sangat diuntungkan dalam penyertaan modal kepada BSG.

Tahun ini, Pemkab menambah penyertaan modal sebesar Rp1,5 miliar. Artinya, total penyertaan modal di BSG telah mencapai Rp21,5 miliar.

Sebelumnya direncanakan menambah Rp3 miliar di Tahun Anggaran 2021 ini, namun dampak pandemi COVID-19 menyebabkan keinginan tersebut harus diredam dulu.

"Kita menambah setengah dulu dari rencana tersebut. Ke depan kita berupaya menambah ulang, sebab besarnya manfaat penyertaan modal bagi kepentingan pembangunan daerah ini," katanya.

Dividen tersebut telah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.

Peruntukannya dipastikan untuk kepentingan langsung masyarakat, diantaranya peningkatan pelayanan publik.

Pemkab berharap kata dia, pendapatan yang bersumber dari keuntungan (laba) atas penyertaan modal atau dividen akan terus meningkat.

Tentu seiring meningkatnya nilai kepemilikan saham di bank tersebut.

Sebab penyertaan modal merupakan salah satu sumber pendapatan daerah, dan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) atas penyertaan modal tersebut, dapat meningkatkan belanja daerah.

 Dalam rangka pembiayaan pembangunan dan meningkatkan kepentingan pelayanan publik, imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021