Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Indra Yasin mengingatkan masyarakat di daerah itu tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Jangan menyepelekan pandemi ini, apalagi saat ini daerah kita kembali berstatus zona kuning," katanya di Gorontalo, Selasa.
Hasil pelacakan pada 7 hingga 15 April 2021, ditemukan 12 orang terpapar COVID-19, dengan sebarannya di Kecamatan Biau, Monano, Gentuma. dan Kwandang. Sebanyak empat di antara 11 kecamatan di wilayah tersebut, saat ini zona kuning.
Ia berharap, kedisiplinan menerapkan prokes tetap dilakukan warga agar angka penularan virus tersebut tidak bertambah.
Tercatat hingga Selasa, 353 orang di daerah ini positif COVID-19, di mana 336 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak lima orang meninggal dunia dan 12 orang masih menjalani isolasi untuk penyembuhan.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat tetap waspada dengan penularan COVID-19.
Ia mengimbau pelaksanaan ibadah selama Ramadhan 1442 Hijriah di masjid-masjid agar senantiasa menerapkan prokes, antara lain tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Setelah melaksanakan Shalat Tarawih maupun shalat wajib agar segera pulang ke rumah masing-masing, dengan tidak berkerumun. Kita tidak boleh menyepelekan virus ini," katanya.
Di samping itu, kata dia, tetap memberikan dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang terus digelar di seluruh puskesmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Jangan menyepelekan pandemi ini, apalagi saat ini daerah kita kembali berstatus zona kuning," katanya di Gorontalo, Selasa.
Hasil pelacakan pada 7 hingga 15 April 2021, ditemukan 12 orang terpapar COVID-19, dengan sebarannya di Kecamatan Biau, Monano, Gentuma. dan Kwandang. Sebanyak empat di antara 11 kecamatan di wilayah tersebut, saat ini zona kuning.
Ia berharap, kedisiplinan menerapkan prokes tetap dilakukan warga agar angka penularan virus tersebut tidak bertambah.
Tercatat hingga Selasa, 353 orang di daerah ini positif COVID-19, di mana 336 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak lima orang meninggal dunia dan 12 orang masih menjalani isolasi untuk penyembuhan.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat tetap waspada dengan penularan COVID-19.
Ia mengimbau pelaksanaan ibadah selama Ramadhan 1442 Hijriah di masjid-masjid agar senantiasa menerapkan prokes, antara lain tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Setelah melaksanakan Shalat Tarawih maupun shalat wajib agar segera pulang ke rumah masing-masing, dengan tidak berkerumun. Kita tidak boleh menyepelekan virus ini," katanya.
Di samping itu, kata dia, tetap memberikan dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang terus digelar di seluruh puskesmas.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021