Bupati Bone Bolango, Hamim Pou bersama Wakil Bupati Merlan S. Uloli menyerahkan beasiswa pendidikan kepada empat orang anak yang merupakan ahli waris peserta BPJAMSOSTEK sebesar Rp277 juta.
"Kita patut bersyukur hari ini ada penyerahan beasiswa program perlindungan pekerja. Berupa beasiswa pendidikan kepada anak-anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou, di Bone Bolango, Kamis.
Ia menjelaskan, tujuan pemberian beasiswa itu untuk memastikan anak-anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, itu bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
"Tidak harus jadi PNS, paling tidak mereka kelak bisa bersaing memulai wirausaha-wirausaha secara mandiri. Inilah hakekat Pemerintahan yang melindungi warganya. Luar biasa, besar sekali jumlah beasiswa pendidikannya. Bahkan ada yang dapat hingga Rp78 juta," ungkap Hamim.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo, Hendra Elvian mengungkapkan menyerahkan santunan beasiswa kepada empat orang anak yang merupakan ahli waris tenaga kerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja.
"Empat Ahli Waris ini merupakan anak dari dua orang peserta BPJS Ketenagakerjaan dari pekerja rentan yang dibayarkan oleh Pemkab Bone Bolango. Lalu kemudian pesertanya meninggal dunia karena kecelakaan kerja," ungkap Hendra
Beasiswa ini berjenjang jumlahnya. Untuk tingkat TK sampai SD sebesar Rp1,5 juta per tahun, SMP sebesar Rp2 juta per tahun, SMA sebesar Rp3juta per tahun, dan Perguruan Tinggi Rp12 juta per tahun.
"Saya berharap semoga beasiswa ini dapat bermanfaat untuk ahli waris, khususnya anak agar bisa mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi," tutup Hendra Elvian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kita patut bersyukur hari ini ada penyerahan beasiswa program perlindungan pekerja. Berupa beasiswa pendidikan kepada anak-anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou, di Bone Bolango, Kamis.
Ia menjelaskan, tujuan pemberian beasiswa itu untuk memastikan anak-anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, itu bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
"Tidak harus jadi PNS, paling tidak mereka kelak bisa bersaing memulai wirausaha-wirausaha secara mandiri. Inilah hakekat Pemerintahan yang melindungi warganya. Luar biasa, besar sekali jumlah beasiswa pendidikannya. Bahkan ada yang dapat hingga Rp78 juta," ungkap Hamim.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo, Hendra Elvian mengungkapkan menyerahkan santunan beasiswa kepada empat orang anak yang merupakan ahli waris tenaga kerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja.
"Empat Ahli Waris ini merupakan anak dari dua orang peserta BPJS Ketenagakerjaan dari pekerja rentan yang dibayarkan oleh Pemkab Bone Bolango. Lalu kemudian pesertanya meninggal dunia karena kecelakaan kerja," ungkap Hendra
Beasiswa ini berjenjang jumlahnya. Untuk tingkat TK sampai SD sebesar Rp1,5 juta per tahun, SMP sebesar Rp2 juta per tahun, SMA sebesar Rp3juta per tahun, dan Perguruan Tinggi Rp12 juta per tahun.
"Saya berharap semoga beasiswa ini dapat bermanfaat untuk ahli waris, khususnya anak agar bisa mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi," tutup Hendra Elvian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021