Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meraih penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama dalam perlindungan Jamsostek bagi pekerja rentan sektor informal serta tertib administrasi pembayaran iuran tepat waktu periode 2020.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Bone Bolango, Kamis, mengatakan penghargaan itu bentuk perhatian pemerintah untuk melindungi masyarakat melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
"Kita Bone Bolango sudah melindungi sekitar 20.000 tenaga kerja informal melalui perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Pihaknya juga melindungi masyarakat Bone Bolango dengan tiga program unggulan, kesehatan gratis dan beasiswa bagi para pelajar, dan perlindungan Jamsostek bagi pekerja sektor informal, termasuk tenaga non-ASN, pegawai syara’, dan pemangku adat.
"Komitmen kita di Bone Bolango bahwa semua warga pekerja harus terlindungi," katanya.
Hamim bertekad untuk melindungi secara keseluruhan pekerja di Bone Bolango lewat program Jamsostek, di mana Pemkab Bone Bolango melindungi warganya secara total, selain memberikan bantuan.
"Ini buktinya empat orang anak dari peserta yang mengalami risiko meninggal dunia karena kecelakaan kerja, masing-masing dapat beasiswa hingga puluhan juta," ujarnya.
Ia berharap, program Jamsostek menjadi gerakan masif yang sungguh-sungguh dilaksanakan Pemkab Bone Bolango.
Ia menambahkan pada 2022 pemkab menambah jumlah pekerja yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
"Tahun ini 20.000 orang, tahun depan akan kita tambah menjadi 40.000. Sebab perlindungan Jamsostek ini mempunyai dampak yang panjang untuk masyarakat," katanya.
Selain dari BPJAMSOSTEK, Pemkab Bone Bolango menerima piagam penghargaan finalis wawancara Paritrana Award Tahun 2020 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo Hendra Elvian mengatakan Paritrana Award salah satu piagam penghargaan finalis wawancara Paritrana Award Tahun 2020 diberikan oleh Kemenko PMK RI dan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kabupaten Bone Bolango yang menjadi salah satu di antara delapan besar kandidat se-Indonesia.
"Jika Kabupaten Bone Bolango masuk tiga besar atau bahkan bisa meraih posisi pertama bisa mendapatkan bonus dan hadiah berupa satu unit mobil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Bone Bolango, Kamis, mengatakan penghargaan itu bentuk perhatian pemerintah untuk melindungi masyarakat melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
"Kita Bone Bolango sudah melindungi sekitar 20.000 tenaga kerja informal melalui perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Pihaknya juga melindungi masyarakat Bone Bolango dengan tiga program unggulan, kesehatan gratis dan beasiswa bagi para pelajar, dan perlindungan Jamsostek bagi pekerja sektor informal, termasuk tenaga non-ASN, pegawai syara’, dan pemangku adat.
"Komitmen kita di Bone Bolango bahwa semua warga pekerja harus terlindungi," katanya.
Hamim bertekad untuk melindungi secara keseluruhan pekerja di Bone Bolango lewat program Jamsostek, di mana Pemkab Bone Bolango melindungi warganya secara total, selain memberikan bantuan.
"Ini buktinya empat orang anak dari peserta yang mengalami risiko meninggal dunia karena kecelakaan kerja, masing-masing dapat beasiswa hingga puluhan juta," ujarnya.
Ia berharap, program Jamsostek menjadi gerakan masif yang sungguh-sungguh dilaksanakan Pemkab Bone Bolango.
Ia menambahkan pada 2022 pemkab menambah jumlah pekerja yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
"Tahun ini 20.000 orang, tahun depan akan kita tambah menjadi 40.000. Sebab perlindungan Jamsostek ini mempunyai dampak yang panjang untuk masyarakat," katanya.
Selain dari BPJAMSOSTEK, Pemkab Bone Bolango menerima piagam penghargaan finalis wawancara Paritrana Award Tahun 2020 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo Hendra Elvian mengatakan Paritrana Award salah satu piagam penghargaan finalis wawancara Paritrana Award Tahun 2020 diberikan oleh Kemenko PMK RI dan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kabupaten Bone Bolango yang menjadi salah satu di antara delapan besar kandidat se-Indonesia.
"Jika Kabupaten Bone Bolango masuk tiga besar atau bahkan bisa meraih posisi pertama bisa mendapatkan bonus dan hadiah berupa satu unit mobil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021