Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga daging sapi yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo mulai mengalami kenaikan sekitar 20 hingga 30 persen dibanding beberapa hari sebelumnya.

"Saat ini harga daging sapi yang biasa dibeli Rp100 ribu/Kg, saat ini sudah dijual Rp120 ribu hingga Rp130 ribu/Kg," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Gorontalo Cokro Katili, Selasa.

Menurutnya, kenaikan harga daging sapi tersebut sudah yang kedua kalinya dalam sebulan terakhir, setelah mengalami kenaikan 10 persen pada saat lebaran ketupat yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

"Naiknya harga daging sapi tersebut bukan karena minimnya stok daging sapi yang dijual di pasaran, ataupun tingginya minat masyarakat untuk mengonsumsi daging sapi, sebab rata-rata konsumsi daging sapi di Gorontalo belum mencapai 30 persen," ujarnya.

Akan tetapi biasanya kenaikan tersebut merupakan fenomena yang sering terjadi setiap tahunnya, ketika menghadapi Hari Raya Idul Adha, guna menaikan harga jual ternak sapi yang nantinya akan disembelih.

"Namun demikian, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga daging sapi tersebut, pihaknya berjanji akan segera melakukan penyelidikan, kenapa harga tersebut naik," jelasnya.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui dinas terkait dapat mencari solusi atas hal tersebut dan kekhawatiran sejumlah masyarakat atas kenaikan harga daging sapi saat ini dapat segera ditemukan jalan keluarnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015